PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Saat ini pemanfaatan biomassa dan sumber lainnya sebagai sumber energi listrik yang terbarukan masih dinilai belum oprtimal.
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Riau Dr H M Ramli SE MSi dalam acara Sosialisasi dan Seminar Hasil Fasilitasi Penyusunan Rencana Umum Energi (RUED) yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Selasa (18/2).
Menurutnya, dipandang perlu untuk mengadakan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga program pemanfaatan energi di masa depan lebih diutamakan pada pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
‘’Dalam upaya inilah diperlukannya peranan seluruh stakeholder yang menjadi penentu keberhasilan pemenafaatan energi terbarukan tersebut,’’ jelas Ramli
Ramli juga berharaap semoga dengan telah disusunnya RUED Provinsi Riau dalam prgoram Energy and Environment Partnership with Indonesia (EEP) yang berkolaborasi dengan Yayasan Pelangi Indonesia dan UIN Suska Fakultas Science dan Teknologi, dapat memberikan solusi terhadap krisis energi listrik di Riau ini.
Cief Technical Officer EEP, Juhani Harkonen didampingi Embassy of Findland Jakarta, Indri Nurtanti menyebutkan, program The Energy and Environmet Partnership yang kemudian disebut Program EEP merupakan kerja sama The Ministry for Foreign Affairs (MFA) of Findland dengan pemerintah Indonesia.(*6)