Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendi@riaupos.co
Veni Febriayu (13), pelajar salah satu SMP di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, ditemukan tewas tengelam, Senin (17/2) sekitar pukul 16.30 WIB di dalam kolam sumber air PDAM.
Menurur Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Paur Humas Ipda Warno Akman, kejadian itu bermula ketika korban dan beberapa orang temannya ingin mandi di sebuah kolam di April Lapis Dadil, Pulau Kijang.
‘’Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa akibat terlalu banyak meminum air. Diduga kuat korban tidak bisa berenang,’’ ujar Warno, Selasa (18/2).
Bahkan lanjut Warno, di antara teman-temannya itu terdapat kakak kandung korban Ferly (16). Kala itu mereka sedang berenang di pinggiran kolam. Entah kenapa, akhirnya korban sampai ke bagian kolam yang dalam.
‘’Almarhum berenang dengan cara memegang tangan salah seorang temannya. Tiba-tiba pegangan tangan itu terlepas sehingga korban langsung tenggelam ke arah kolam yang dalam,’’ paparnya.
Teman korban langsung berteriak meminta tolong. Saat itu juga kakak kandung korban terjun menceburkan diri ke dalam kolam. Tapi takdir berkehendak lain, upaya penyelamatan yang dilakukan kakak korban sia-sia. Korban baru dapat ditemukan sekitar 15 menit setelah kejadian.
‘’Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Bagian perut korban terlihat sudah kembung karena banyak terminum air,’’ jelasnya.
Saat itu pula korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Sulung Pulau Kijang. Dari hasil pemeriksaan medis, korban diketahui terlalu banyak terminum air sehingga sulit bernafas lalu meninggal.
‘’Dari hasil keterangan saksi-saksi di lapangan, korban meninggal tenggelam karena tidak bisa berenang. Saat ini jasad korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,’’ kata Warno menjelaskan.(hen)