BANK RIAU KEPRI

Calon Komut BRK, Tinggal Yan Prana dan Indra

Riau | Minggu, 19 Januari 2020 - 08:42 WIB

Calon Komut BRK, Tinggal Yan Prana dan Indra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tiga pe­jabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yakni Sekdaprov Yan Prana Jaya bersama dua bawahannya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Ekonomi Setdaprov Riau Indra SE dan Kepala Biro Admisnistrasi Umum Setdaprov Riau, Aryadi SSos mengikuti seleksi jabatan pimpinan Bank Riau Kepri (BRK) yakni kursi komisaris utama (komut).

Namun, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Riau Kepri (BRK) yang dilaksanakan Jumat (17/1), kandidat mengerucut menjadi dua nama yakni hanya Yan Prana Jaya dan Indra. Komisaris Bank Riau Kepri Taufiqqurahman mengatakan, pada RUPS tersebut, para pemegang saham memutuskan masing-masing dua nama untuk posisi komut dan tiga posisi direksi Bank Riau Kepri yang kosong.


“RUPS berjalan lancar dan kondusif. Para pemegang saham sepakat dengan nama-nama calon komut dan direksi yang diusulkan Gubernur Riau dalam RUPS dan merupakan hasil seleksi dari timsel,” kata Taufiq.

Lebih lanjut dikatakannya, nama-nama kandidat pengurus Bank Riau Kepri yang disepakati dalam RUPS-LB adalah, Yan Prana Jaya dan Indra sebagai calon Komut Bank Riau Kepri, serta Andi Buchori dan Nizam Putih sebagai calon direktur utama. Kemudian Denny Mulia Akbar dan Said Syamsuri sebagai calon direktur operasional. Terakhir, MA Suharto dan Muhammad Jazuli sebagai calon direktur dana dan jasa.

Dijelaskan Taufiq, nama-nama yang sudah disepakati dalam RUPS-LB tersebut selanjutnya diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian OJK akan menguji para kandidat tersebut apakah layak dan patut untuk menjadi komut dan direksi Bank Riau Kepri definitif. “Dalam kurun waktu sepekan, kami akan siapkan kelengkapan administrasi para kandidat dan langsung diserahkan ke OJK,” sebutnya.

Menurut Taufiq, setelah dua bulan kemudian, OJK akan mengembalikan nama-nama tersebut ke Bank Riau Kepri untuk ditetapkan sebagai komut definitif dan direksi definitif. “Jika satu nama yang dikembalikan OJK, maka itu bisa ditetapkan langsung sebagai pejabat definitif. Kalau kembalinya dua nama juga, nanti RUPS yang memilih satu di antara dua nama itu sebagai pejabat definitif,” jelasnya.

Para pemegang saham Bank Riau Kepri hadir dalam RUPS-LB tersebut di antaranya, Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, Bupati Natuna Hamid Rizal, Bupati Bintan dan beberapa pemegang saham lainnya.(sol)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook