PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berbagai iven kejuaraan olahraga pada 2019 memerlukan dana yang tidak sedikit. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau berharap dana hibah Rp20 miliar yang dialokasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dapat segera cair pada Februari mendatang.
Tahun 2019, KONI Riau mendapatkan dana hibah Rp20 miliar dari Pemprov Riau. Jumlah ini menurun Rp5 miliar dari dana yang didapat tahun 2018. Padahal, untuk tahun 2019 KONI Riau mengajukan anggaran sekitar Rp38 miliar.
Harapan agar di awal tahun dana hibah tersebut bisa cari disampaikan Ketua KONI Riau Emrizal Pakis kepada wartawan Jumat (18/1). Dana itu akan digunakan untuk persiapan atlet yang akan dikirim ke pekan olahraga wilayah (Porwil), kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) dan berbagai agenda tryout lain.’’Kita berharap cair Februari nanti. Sehingga nanti persiapan sejumlah agenda, bisa terlaksana sesuai program. Apalagi tahun ini sejumlah kejuaraan lebih awal digelar,’’ kata dia.
Dengan anggaran yang minim, dalam pembinaan, akan ditentukan skala prioritas yakni diutamakan cabang olahraga (cabor) andalan, potensial dan harapan menyumbang prestasi. Berbagai kejuaraan yang akan diikuti tahun ini penting karena hanya berselang setahun jelang PON XX.(ali)
’’Semua peserta PON, wajib mengikuti ajang kualifikasi melalui Pra PON serta Porwil untuk mendapatkan tiket ke PON,’’ imbuhnya.
Untuk PON sendiri, pada pelaksanaan di Jawa Barat tahun 2016 lalu, Riau berada di peringkat ketujuh. Saat ini KONI Riau sendiri sudah mengkalkulasikan potensi medali yang berpeluang besar didapat.’’Di 2019 kita sudah punya data. Andaika hati ini PON kita sudah hitung kita sudah yakin bisa dapat 20 medali emas dengan berbagai atlet. Ada atlet yang kita perkirakan jika PON hari ini ada bisa tiga medali emas. Itu perkirakan minimal,’’ ujarnya.(ali)