PEKANBARU (RP) - Kondisi bayi kembar siam perempuan asal Desa Kuala Gading, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (18/1) semakin membaik. Namun ada satu organ yang memerlukan perhatian khusus dan pemeriksaan penunjang.
Demikian dikatakan Dr Tubagus Odih SpBA selaku ketua tim medis RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru yang menangani bayi tersebut. '
Ini setelah dilakukan MR CT untuk mendeteksi kelengkapan, kondisi dan jumlah organ tubuh bayi kembar siam Conjoined Twins type Thoraco Omphalopagus atau kembar siam dada dan perut yang menempel tersebut.
Menurut Tubagus, semua organ dalam tubuh bayi sudah bisa diidentifikasi dan yang berfungsi terbaik adalah ginjal, sementara Tubagus belum bisa memberikan kepastian tentang satu organ.
‘’Mayoritas organ dalam bayi Parsini I dan parsini II sudah terdeteksi baik jumlah maupun kondisi, tapi satu organ masih memerlukan pemeriksaan penunjang, kami usahakan hari ini (kemarin, red) selesai,’’ kata Tubagus.
Saat ditanya apakah itu soal jantung bayi yang sebelumnya disebut-sebut hanya ada satu dan dideteksi dari detak jantung, Tubagus belum bisa menyebutkannya.
‘’Besok, (hari ini,red) kami akan memberikan keterangan baik itu pada media ataupun pada orang tua bayi,’’ kata Tubagus.
Sementara saat menjelaskan mengenai kesehatan bayi anak ketiga pasangan Riswanto (28) dan Parsini (29) tersebut, pada umumnya kondisi bayi stabil. Bahkan, disebutkan Tubagus bahwa bayi tersebut sudah mengkonsumsi 30 cc susu sehari.
‘’Saat baru masuk kan hanya lima sampai sepuluh cc susu saja yang dianjurkan, namun saat ini sudah meningkat,’’ terang Tubagus.
Ditanya apakah dengan semakin banyaknya asupan susu yang diberikan kepada bayi adalah tanda kondisi pencernaannya baik, Tubagus membenarkan, namun yang jelas asupan makanan lebih banyak diberikan melalui selang.(rul)