SIAK (RIAUPOS.CO) - Dengan penuh semangat Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membeberkan tuntutan masyarakat, agar pemerintah bersih dan melayani jadi konsekwensi logis dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kinerja aparatur tak hanya melaksanakan tugas. Melainkan mengerti dan memahami serta inovasi.
Perubahan paradigma tak lepas dari tuntutan di daerah saat ini.
‘’Ada target nasional, kategori 1, 2 dan Siak 2018 masuk kategori 3,’’ kata Syamsuar di sela-sela sosialisasi peningkatan kualitas hasil pengawasan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, di Raja Indra Pahlawan Room, Kamis (17/12). Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPKP Riau dan Kepala Inspektur Provinsi Riau.
Menurut dia, ada dua hal penting dalam sosialisasi ini, pertama, pembinaan dan pengawalan keuangan desa, dan kedua peningkatan kapabilitas aparat internal.
Image yang berkembang akan kekhawatiran tak mampu menggunakan anggaran dapat ditepis. Siak bisa jadi percontohan, karena sudah ada penghulu yang jadi percontohan dalam meningkatkan pengawasan dengan mempelajari risiko yang terjadi dan upaya mengurangi risiko pada gelar pengawasan.
Kepala Inspektorat Drs H Fally Wurendaristo MSi, mengatakan sosialisasi ini memberikan informasi secara menyeluruh terhadap hasil pengawasan. Pengawasan tugas bagi unit, SKPD dalam penyelesaian diharapkan lebih tertib dan kelola. Di samping itu, meningkatan efektivitas, bobot pengawasan, kesadaran unit kerja dan pentingnya tindaklanjut. Minimalisir kesalahan yang berulang-ulang.(adv/a)