PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Yunardi (50), salah satu karyawan di Perawang tewas dengan kondisi mengenaskan, akibat terjepit conveyor, Rabu (16/12), saat menjalankan tugas. Kecelakaan yang menewaskan karyawan di Bagian WP 9 ini terjadi sangat cepat dan nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dialami korban.
Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menimpa salah satu karyawan di Perawang dan menyebabkan korban tewas. ‘’Korban meninggal dunia setelah dibawa ke klinik akibat kecelakaan kerja,’’ jelas Kapolsek, Kamis (17/12).
Kronologis kejadian yang menimpa korban, pada waktu itu Manggasal (47), mendapat informasi dari Maimun, karyawan PT IKPP Perawang bagian Adm, yang menyampaikan bahwa di WP 9 ada salah satu karyawan yang terjepit conveyor. Atas laporan tersebut pelapor langsung menghubungi ambulans untuk membawa korban ke klinik PT IKPP Perawang. Namun sesampainya di klinik, korban telah meninggal dunia.
Sementara Humas PT IKPP Armadi mengaku karyawan yang meninggal merupakan bagian WP 9. ‘’Korban dikebumikan di kampung halamannya di Sumbar. Kita turut berduka cita dengan kejadian ini,’’ ungkapnya.
Terkait dengan pesangon, perusahaan menurutnya juga akan memberikan. Armadi menambahkan tingkat keamanan di PT IKPP cukup ketat. ‘’Untuk tingkat keamanan kita ketat. Kejadian ini akan kita evaluasi,’’ jelasnya.(wik)