ROHIL (RIAUPOS.CO) - BERKUMPUL di ruangan aula pertemuan berhawa dingin di salah satu hotel di Bagansiapiapi, para peserta yang terdiri dari kalangan dinas lingkungan pemkab Rokan Hilir (Rohil), lurah dan tokoh masyarakat menyimak serius pemaparan yang disampaikan kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Mawardi Arsyad tentang pentingnya kegiatan sensus Ekonomi 2016.
Kegiatan itu digelar BPS Rohil sebagai langkah sosialisasi menjelang digelarnya sensus pada Mei nanti. Hadir saat bersamaan kepala BPS Rohil Guswandi, Kepala Bappeda, M Job Kurniawan, Asisten II Setdakab Rohil Hasrial SE, Rabu (16/12).
“Lewat kegiatan statistik maka bisa timbul prakiraan untuk kegiatan kedepannya dengan merujuk pada data dan angka yang ada,” tutur Mawardi Arsyad. Diharapkan dengan sosialisasi sebagai langkah penyebarluasan informasi terutama kepada pelaku ekonomi bahwa dalam waktu dekat akan digelar pelaksanaan sensos ekonomi.
“Kami harapkan pelaku ekonomi mulai dari rumah tangga, swasta hingga pemerintah memberikan jawaban sejujurnya kepada petugas sensus menyangkut hal yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi,” imbuhnya. Dari sensus nantinya bisa diperoleh gambaran tentang kondisi ekonomi baik di tingkat kabupaten maupun propinsi Riau dan mendukung data yang berlaku secara nasional karena skala kegiatan berlaku secara nasional, dari Aceh hingga Papua.
Hasilnya lanjut Mawardi Arysad, bisa sebagai evaluasi pembangunan dan arah kebijakan yang akan dijalankan berdasarkan pada potret ekonomi yang ada. Kepala BPS Rohil Guswandi menambahkan untuk kegiatan sensus ekonomi di Rohil pihaknya akan mengerahkan sekitar 400-an petugas sensus, dengan masa tugas terhitung 1 sampai 31 Mei.
Kepala Bappeda Rohil M Job Kurniawan mengatakan pemerintah daerah pasti menginginkan agar pelaksanaan sensus berjalan dengan baik. “Kami akan mendukung, hingga jajaran penghulu mohon agar dibantu. Petugas maupun masyarakat yang disensus kami minta jujur menyampaikan hasil sensus,” ujar Job. (adv/b)
