KEDAI HARIAN

Ditikam, Pemilik Kedai Harian Bersimbah Darah

Riau | Jumat, 18 Desember 2015 - 10:39 WIB

DURI (RIAUPOS.CO) - Yulianis (50) pemilik kedai barang harian di Jalan Jeruk Kelurahan Air Jamban, Duri, Kecamatan Mandau Kamis (17/12) pagi kemarin sekitar jam 10.30 WIB mengalami cedera cukup serius di bagian leher dan bahu setelah ditikam dengan pisau dapur oleh seorang lelaki pengangguran berinisial RF (30) warga Jalan Desa Harapan, Duri. Diduga kuat, pelaku berniat merampas uang pemilik kedai karena desakan ekonomi.

Keterangan yang berhasil dihimpun dari warga sekitar TKP menyebut, saat kejadian kedai barang harian yang dijaga Yulianis sedang sepi. Pelaku yang kabarnya sudah lama berada di depan kedai tersebut dengan gelagat cukup mencurigakan berupaya memanfaatkan kesempatan itu. Begitu masuk ke kedai, korban diketoknya. Mendapat perlakuan seperti itu, korban berupaya melawan. Jari manis pelaku sempat digigit korban hingga nyaris putus.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diduga karena mendapat perlawanan sengit, pelaku pun kaget lalu menikam pelaku dengan pisau. Akibatnya korban bersimbah darah. Lantaran korban sempat menjerit minta tolong, anak korban yang berada di dalam rumah dan warga sekitar berhamburan menuju TKP. Karena situasi tidak menguntungkan, pelaku pun mengurungkan niatnya. Dia kabur ke arah Jalan Hang Tuah. Warga pun memburunya. Akhirnya, RF berhasil diamankan petugas kepolisian yang ngepam di salah satu bank di Jalan Hang Tuah.

Sementara itu, korban yang bersimbah darah setelah ditikam pelaku di kedainya langsung dilarikan warga ke RSUD Mandau untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pelaku yang tak berkutik setelah diamankan petugas dibawa pula ke Polsek Mandau tak lama kemudian. Warga sangat geram mendengar ulahnya. Saat hendak dimasukkan ke dalam mobil polisi, warga yang palak tetap berupaya menghadiahinya ganjaran. Kalau tidak ada petugas polisi, bisa jadi pelaku akan babak belur dihajar massa.

Ketua Operasional Senkom Mitra Polri, Surya Definta yang bersama polisi ikut mengamankan pelaku dari amukan massa menyebut, RF mengaku nekat karena butuh uang untuk pembayar tagihan listrik PLN. Sementara itu, Kapolsek Mandau Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH, SIK yang dikontak melalui Wakapolsek AKP H Sitanggang membenarkan adanya pelaku terduga Curas yang diamankan di Polsek Mandau untuk proses hukum lebih lanjut.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook