BENGKALIS (RP) - Sudah lima bulan guru honorer madrasah di Bengkalis belum menerima honor.
‘’Setiap kali kami harus berkeluh kesah seperti ini,’’ ujar M Ridwan kepala sekolah salah satu MTS di Desa Penampi Bengkalis, Ahad (17/11).
Kata Ridwan, sebagai Ketua Persatuan Guru Honor Madrasah, dirinya selalu menjadi tempat bertanya para guru madrasah yang lain. Juga rutin bertanya kepada instansi terkait tentang pembayaran honor guru madrasah.
Kali ini kata Ridwan, yang menjadi alasan bukan lagi soal keterlambatan SPj dari sekolah atau dari Kemenag, tapi karena Kepala Kementerian Agama Bengkalis H Jumari berangkat pelatihan selama 40 hari, dan kepala Kemanag dijabat oleh Plt.
‘’Informasinya seperti itu, bagian yang memiliki kewenangan mencairkan anggaran honor guru madrasah kabarnya tidak mau mencairkan anggaran, kalau Kemenag dijabat Plt. Inikan kacau, karena Kepala Kemanag pendidikan selama 40 hari, apa harus menunggu lagi,’’ kesal Ridwan.
Terpisah Plt Kepala Kemenag Bengkalis H Nasrun MPd dihubungi, Ahad (17/11) membenarkan belum dibayarkannya honor guru madrasah selama lima bulan. Honor akan dibayar pada bulan Desember setelah Kamenang selesai pendidikan.
”Kita harap para guru madrasah bersabar, insya allah honor akan dibayarkan bulan Desember,’’ kata Nasrun.(evi)