Pemerintah Diminta Data Seluruh Sungai

Riau | Minggu, 18 November 2012 - 07:51 WIB

TELUKKUANTAN (RP) - Banjir hebat melanda sejumlah daerah yang belum terkena banjir di sebagian wilayah Kuansing, dipicu karena berkurangnya daerah resapan air di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). Oleh karena itu, pemerintah diharapkan menginventarisir seluruh sungai, guna memastikan kondisi terkini di  Kuantan Singingi.

‘’Kita minta dinas terkait supaya turun ke lapangan untuk meninjau seperti apa kondisi terkini sungai-sungai yang ada di Kuansing. Karena kita meragukan, sungai-sungai yang ada ini telah rusak akibat penebangan dan sebagainya,’’ ujar Aherson SSos MSi, anggota DPRD Kuansing kepada Riau Pos, baru-baru ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Setelah dilakukan peninjauan, diharapkan ada upaya nyata untuk menyelamatkan sungai, sehingga tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat, khususnya banjir.

Hal ini gunanya adalah untuk mengantisipasi terjadinya banjir hebat yang melanda sejumlah daerah yang belum terkena banjir. Ia menduga, banjir ini disebabkan kondisi sungai yang memang sudah rusak, karena itu perlu dilakukan peninjauan.

‘’Kita minta pemerintah menginvenatrisir sungai-sungai yang ada, kalau memang ditemukan adanya kerusakan akibat penebangan dan sebagainya, kita harus mengambil tindakan nyata dan tegas. Ya, bisa dengan menanam dan membersihkan sungai itu nantinya dari limbah,’’ jelas politisi Demokrat ini.

Dan dengan adanya data pasti akan kerusakan sungai-sungai di Kuansing ini, menurutnya, pemerintah bisa mengimbau masyarakat untuk waspada akan terjadi banjir.

‘’Sejauh ini kita tidak tahu sama sekali apa yang terjadi dengan sungai-sungai yang ada di Kuansing, sehingga pada saat datang banjir kita jadi terkejut,’’ katanya.

Aherson mensinyalir, sebagian besar sungai-sungai di Kuansing ini telah rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dengan cara melakukan penebangan secara liar maupun legal. Maka dari itu, sebelum mengancam jiwa manusia lainnya, pemerintah supaya mengambil inisiatif untuk menyelamatkan sungai ini.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook