BANGKINANG (RP) - Bupati Kampar Jefry Noer nampak kesal saat mendengar ada aksi demo anarkis di Kantor Camat Tambang. Gara-gara aksi anarkis itu, kantor dan mobil dinas camat yang nota bene adalah aset daerah menjadi rusak. Menurut Jefry, pendemo yang anarkis itu bukan masyarakat Desa Aursati. Tapi orang-orang yang berusaha membikin suasana menjadi tak kondusif.
‘’Tak ada dalam kamus masyarakat Kampar itu demo hingga anarkis. Hukum tak melarang setiap masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya di muka umum. Tapi tidak anarkis,’’ kata Jefry menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat di Kantor Camat Tambang, Kamis (16/10).
Lantaran sudah anarkis begitu, Jefry minta penegak hukum untuk mengusut tuntas dalang aksi anarkis itu. ‘’Tak ada ruang bagi orang-orang anarkis di Kampar. Saya minta penegak hukum memproses aksi anarkis tadi sesuai hukum yang berlaku,’’ pintanya.
Kepada Camat Tambang, Rahmat, Jefry minta supaya segera membikin laporan ke polisi tentang aksi anarkis yang terjadi di kantor camat itu.
Sebenarnya, apa yang sudah dijalankan oleh Rahmat kata Jefry sudah sesuai prosedur. Melantik Pejabat Sementara (Pjs) Kades. ‘’Pertanyaannya, salah camat apa sampai-sampai didemo begitu. Anarkis pula. Ndak masuk dalam nalar saya cara-cara semacam ini,’’ kata Jefry kesal.(izl)