PEKANBARU (RP)- Acara Helat Budaya di Tepian Langit: Ketika Laut Embun Bercerita pada 3-4 November di Desa Rantaubaru alias Melaka Kecil, Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan dipandang sebagai sebuah upaya yang sangat positif sebagai langkah awal membangun negeri.
‘’Jadikan momen berharga ini sebagai titik awal untuk menata kembali kondisi masyarakat Rantaubaru. Yang ditata ulang itu, mulai dari praktik keagamaan, pelaksanaan nilai adat dalam masyarakat sampai bagaimana cara membangun sarana fisik dan non-fisik Desa Rantaubaru ke depan,’’ ujar pendidik asal Desa Malaka Kecil, Drs Syafri Efendy, Selasa (16/10).
Sarjana pertama di Rantaubaru ini menyambut gembira diadakannya helat budaya di kampung halamannya.
Untuk itu, Syafri berharap supaya kesempatan yang amat berharga ini jangan sampai dilewatkan begitu saja oleh masyarakat Rantaubaru.
‘’Dukunglah keinginan panitia tersebut sebaik-baiknya,’’ harap Syafri kepada masyarakat Rantaubaru.
Kepada Pemerintah Daerah dan pihak swasta yang ada di Kabupaten Pelalawan, Syafri mengimbau supaya juga mendukung kegiatan ini seperti menyalurkan bantuan dana karena ini juga merupakan salah satu bentuk pembangunan masyarakat.
‘’Pembangunan itu bukan hanya membangun jalan, gedung-gedung dan segala yang berbau fisik. Membangun juga bagaimana menyadarkan masyarakat itu akan kebesaran sejarah kaumnya di masa lalu, serta bagaimana mereka bisa bergembira dalam menikmati pembangunan itu sendiri dengan hati yang tenteram,’’ kata pria yang kini bermastautin di Pekanbaru tersebut.(nhk)
