TANDUN (RP) — Sebanyak 24 unit kios ukuran 4x4 meter persegi di Pasar Tandun, Selasa (17/9) dini hari terbakar. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan Rp3 miliar.
Pantauan Riau Pos di lokasi kebakaran di Pasar Tandun, kondisi ke 24 unit kios tersebut kini tinggal puing dan lantai semen serta sejumlah dinding beton yang masih berdiri. Atap seng kios nahas tidak terlihat utuh karena ikut terpangang kobaran api.
Atap dan sejumlah bahan bangunan yang terbuat dari besi terbakar dan tidak bisa digunakan lagi. Dari 24 unit kios tersebut, tidak ada barang yang terselamatkan karena api menjalar begitu cepat.
Kejadian kebakaran hebat di Pasar Tandun tersebut, terjadi pada Selasa (17/9) sekitar pukul 03.30 WIB. Tak ada yang tahu persis dari mana asal api dan dimulai dari kios milik siapa. Kios yang bermuatan barang dagang harian tersebut terbakar begitu hebat.
Hampir satu jam lamanya kios tersebut dilalap si jago merah tanpa ada bantuan yang berarti. Pemilik dan warga hanya menyiram kobaran api dengan air seadanya dari parit kecil depan kios.
Api baru berhasil dipadamkan oleh regu pemadam kebakaran. Namun tidak ada satu kios pun yang terselamatkan. Untung, tidak ada kobran jiwa dari kejadian itu.
Kios tersebut umumnya memang tidak dihuni oleh pemilik. Salah seorang pemilik kios, Nuri (36) kepada Riau Pos menjelaskan, kejadian kebakaran tersebut berlangsung begitu cepat.
Pemilik kios barang sembako mengaku, kalau pemilik kios tidak bisa berbuat banyak selain hanya teriak menangis sambil mengambil air seadanya dari parit.
‘’Semua barang di kios ini habis terbakar. Tidak ada yang selamat. Kerugian saya mencapai 200 juta,’’ katanya.
Sementara data dari pihak Kepolisian, sebagaimana yang disampaikan Kapolres Rokan Hulu, AKBP Onny Trimukti SIK SH MH melalui Kapolsek Tandun, AKP S Sinaga SH kepada Riau Pos, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (17/9) dini hari sekira pukul 03.30 Wib.
Sebagaimana data yang dihimpun polisi, kebakaran itu terjadi ketika listrik mati. Namun tiba-tiba asap keluar dari salah satu kios yang menjual kain.
Tak lama berselang, lalu tiba-tiba muncul api dan langsung merambat ke kios lainya. Bahkan warga sempat mendengar beberapa kali ledakan kecil seperti suara petasan.
Sekitar pukul 04.00 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Ujungbatu tiba di lokasi dan langsung bekerja memadamkan api. Api baru padam sekitar pukul 05.00 WIB.
‘’Sebanyak 24 unit kios dan isinya terbakar habis. Kerugian diperkirakan mencapai Rp3 miliar. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut,’’ jelas S Sinaga.
S Sinaga menyampaikan, pihaknya kini masih bekerja untuk mencari penyebab konbaran api. ‘’Kita sudah amankan lokasi dengan member garis Polisi. Kita akan selidiki apa penyebab kebakaran tersebut,’’ ujarnya.(har)
