PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kemantapan infrastruktur jalan dan jembatan guna membuka akses pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, menjadi asa tersendiri masyarakat di Provinsi Riau. Termasuk di dua kabupaten, Rokan Hilir dan Rokan Hulu, dimana pada perbatasan kedua daerah ini, dikabarkan telah dimulai pembangunan jembatan yang akan menghubungkan kepenghuluan dan desa di tepian Sungai Rokan tersebut.
Pembangunan jembatan ini pun diapresiasi karena akan menjadi akses pembuka kedua daerah yang berbatasan. Hal ini salah satunya diungkapkan Ketua Umum Panitia Penyelenggara Kelahiran Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al Kholidi Naqsabandi Se-Asia Tenggara Tahun 2023 Ismail Dt Podano Montoi.
"Alhamdulillah, dan terima kasih kepada Bupati Rohil dan seluruh pihak yang mempejuangkan pembangunan jalan dan jembatan penghubung Rokan Hilir (Kepenghuluan Ulak Kembahang dan Kepenghuluan Air Hitam) ke Rokan Hulu yang merupakan Tanah Kelahiran Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan di Rantau Binuang Sakti Luhak Kepenuhan Negeri Beradat, Rohul," kata Ismail Dt Podano Montoi.
Diceritakannnya, semangat banyak pihak, khususnya dari jamaah Thariqat Naqsabandi baik dari Rokan Hulu dan Rokan Hilir guna memperjuangkan pembangunan jembatan penghubung patut diapresiasi. Seperti pada Oktober 2018 silam, diceritakannya perihal perjuangan bersama yang dikonsep, digagas dan di pelopori oleh Ismail Hamkaz Rokan bersama Camat Kepenuhan/Kades RBS Kab Rohul dan Camat Pujud beserta Penghulu Air Hitam Rohil yang juga ikut serta beberapa tokoh masyarakat dan tokoh mahasiswa.
"Ketika itu menemui Kadis PUPR Riau, unsur pimpinan dan anggota DPRD Riau guna menyampaikan secara langsung surat resmi usulan pembangunan jalan dan jembatan penghubung Rohul dan Rohil itu," jelasnya.
Alhasil, pada tahun 2022 ini, Pemkab Rokan Hilir memulai pekerjaan pembangunan. Dimana dari dua jembatan yang akan dibangun, posisi pertamanya di Kabuten Rohil, menggunakan dana APBD Rohil 2022 menurut informasi dari Ismail Dt Podano Montoi sudah disiapkan anggaran senilai Rp33 miliar.
"Saat ini telah dimulai pembangunan jembatan pertama sepanjang 60 meter, berlokasi di Sungai Batang Kumu, antara Kepenghuluan Air Hitam dengan Babussalam Rokan atau lebih dikenal dengan sebutan Pasar Senen Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir," jelasnya dalam keterangan yang diterima Riaupos.co.
Kemudian masih menurut Ismail, satu jembatan lagi yang berada di Kepenghuluan Ulak Kembahang Kecamatan Pujud, yang akan di bangun sepanjang 30 meter, memiliki jarak dari perbatasan Rokan Hulu di Rantau Binuang Sakti sejauh 6 kilometer.
"Semoga di tahun 2023 yang akan datang bisa terealisasi pembangunannya, untuk dua jembatan ini. Aamiin," harapnya.
Ismail berharap, Pemkab Rokan Hulu melalui Dinas PUPR agar pada tahun anggaran 2023 nanti, juga dapat menganggarkan untuk program peningkatan jalan sepanjang 2,5 kilometer dari perbatasan Rokan Hilir ke lokasi Kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan di Rantau Binuang Sakti.
"Mudah-mudahan dengan kepedulian dan perhatian pemerintah, perbatasan ini dapat diakses," kata Ismail yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Rohul Periode 2004-209 dan periode 2009-2014 ini.
Editor: Eka G Putra
