MELIHAT PESANTREN KILAT DI MASJID AL-MUHAJIRIN TARAI BANGUN

Belajar Puasa Sambil Bermain

Riau | Kamis, 18 Juli 2013 - 10:04 WIB

Laporan JARIR AMRUN, Pekanbaru   jarir@riaupos.co

Biasanya pesantren kilat digelar untuk kalangan siswa SMA sederajat atau mahasiswa di perguruan tinggi, namun kali ini, pengurus remaja Masjid Al-Muhajirin Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, menggelar pesantren kilat bagi murid SD dan pelajar SMP.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Materinya tentu berbeda jika dibandingkan pesantren kilat untuk siswa SMA. Untuk murid SD dan pelajar SMP hanya sebatas materi bagaimana puasa yang benar, apa saja yang membatalkan puasa dan amalan apa saja yang baik dilakukan saat bulan Ramadan saat ini,’’ papar Pembina Remaja Masjid Al-Muhajirin Yusmarni Asra kepada Riau Pos, Rabu (17/7).

Bagi anak-anak yang masih duduk di bangku SD, tentu mereka perlu mendapat bimbingan bagaimana puasa yang baik, dan apa saja perbuatan yang mengurangi pahala puasa.

‘’Di sinilah pentingnya pesantren kilat bagi anak-anak. Selain itu, daripada anak-anak bermain tak tentu arah, lebih baik diajak mengikuti pesantren kilat,’’ paparnya.

Anak-anak yang mengikuti pesantren kilat terlihat sangat antusias, mereka mendengarkan semua materi yang disampaikan instruktur, terutama saat mengikuti sesi game. ‘’Anak-anak diajak belajar sambil bermain, kesan yang muncul bahwa belajar seputar puasa itu pun tidak harus serius,’’ ujarnya.

Beberapa materi tambahan seperti adab anak terhadap orang tua juga disampaikan pada pesantren kilat ini. Peserta sebanyak 77 pelajar di lingkungan sekitar Masjid Al-Muhajirin. Bagi peserta yang mendapat nilai terbaik mendapat hadiah.

‘’Kesan yang muncul ternyata pesantren kilat itu sangat diminati anak-anak kita. Sebab waktunya sangat singkat, yakni mulai pukul 14.00 sampai masuk waktu Salat Ashar, anak-anak pun tidak jenuh,’’ ujarnya.

Pesantren kilat ini juga memberdayakan remaja-remaja di sekitar masjid, yakni pengurus remaja masjid di antaranya Fadilla, Eka, Zardi, Suci Ramadani, Amar Suandi, Rizki, Siska dan pengurus remaja Masjid Al-Muhajirin Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook