PEKANBARU (RP) — Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama (Kemenag) RI Dr H Mahsusi MM mengatakan, terhitung 2013 sampai 2015, Kemenag tidak melakukan penerimaan pegawai negeri sipil (PNS).
Hal itu dikatakan Mahsusi pada pelantikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuantan Singingi H Erison Effendi SAg, Senin (17/6) di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau. Pada kesempatan itu hadir, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor.
Kemenag tidak melakukan penerimaan, katanya, karena dinilai Kemenag saat ini ‘’kegemukan’’ pegawai. Mahsusi juga menegaskan pegawainya di Kemenag dapat membangun kepercayaan kepada orang. Bila kepercayaan itu terbangun, pencitraan terhadap Kemenag akan lebih baik.
‘’Lembaga yang paling penting membangun pencitraan itu adalah lembaga pendidikan keagamaan. Yang duduk di lembaga pendidikan saya minta agar diletakkan orang-orang yang berkualitas dan dipercaya. Jika tidak mampu menunjukkan kepercayaan, imbasnya pencitraan terhadap Kemenag dinilai tidak baik. Jadi tolong semua pejabat untuk dapat menjadi
orang yang dipercaya. Ini akan menjadi magnet bagi orang lain,’’ ujarnya.
Ia mengingatkan Kakanwil Kemenag yang memilih kepala sekolah agar dapat melihat sepak terjang kepala sekolah yang akan diangkat.
‘’Lihat prestasinya dan apakah sudah pernah dikenakan sanksi atau tidak. Salah menempatkan orang akan merusak pencitraan Kemenag itu sendiri,’’ ujarnya.
Dia mengingatkan aparaturnya agar tidak bermasalah. ‘’Pertama pahami aturan kepegawaian dan yang kedua memahami tugas dan fungsi. Bila memahami, insyah Allah tidak akan terkena sanksi kepegawaian,’’ katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar pegawai tidak menyalahgunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan tindakan amoral bila tidak ingin tersangkut persoalan hukum.(nto)
