BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Sebagai sikap waspada, menghindari aksi terorisme yang berpotensi terjadi di tempat keramaian, Plt Bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin menginstruksikan segenap jajajaran terutama camat untuk membatalkan kegiatan keramaian di tengah masyarakat terutama keramaian yang biasanya banyak digelar berkaitan dengan kedatangan bulan suci Ramadan.
Intruksi tersebut didasari juga dengan adanya himbauan Plt Gubernur Riau dalam menyikapi terjadinya aksi teror di Mapolda Riau di Pekanbaru, kemaren
"Plt Gubri menghimbau kepada kita semua (Plt Bupati-red) agar kegiatan kegiatan keramaian untuk sementara waktu ditiadakan" kata H Jamiludin, didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol (BHP) pemkab Rohil Hermanto SSos, Kamis (17/5).
Menyikapi hal itu Jamiludin melalui Bagian Humas dan Protokol (BHP) Rohil mengintruksikan para camat agar mempertegas dan menyebarluaskan kepada masyarakat terkait dengan himbauan Plt gubri tersebut.
"Selain itu, para camat juga diminta mengkoordinasikan dengan jajaran pemerintah kecamatan dan pemerintah kepenghuluan serta elemen masyarakat wilayanya, terkait dengan upaya-upaya yang diperlukan untuk lebih meningkatkan keamanan dan rasa nyamanan warga masyarakat secara umum dan khususnya masyarakat muslim yang akan menunaikan ibadah puasa Ramadan," katanya.
Penting untuk meningkatkan kewaspadaan lingkungan dengan lebih mengintensifkan perangkat kepenghuluan RT/RW, mendata dan memantau orang-orang baru yang masuk dilingkungannya, bagi yang dikategorikan tamu atau orang yang baru datang ke lingkungan maka diberlakukan wajib lapor.
Ia menambahkan ketentuan terkait dengan bulan suci Ramadan dan pelaksanaan ibadah puasa, tentunya dengan mempertimbangan kondisi masyarakat yang Indonesia plural dan menjamin terwujud toleransi beragama serta toleransi antar umat beragama.
"Selanjutnya untuk menimalisir berbagai kemungkinan terjadi hal yang tidak diingini, mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan kapan dan dimana saja kita berada," pungkas H Jamiludin. (fad)