Listrik Rupat Segera Hidup 24 Jam Sehari

Riau | Jumat, 18 Mei 2012 - 08:25 WIB

PEKANBARU (RP)- Listrik dari PLN segera akan mengalir ke Pulau Rupat selama 24 jam setiap harinya.

Hal ini menyusul pembangunan jaringan SUTM 20 KV yang dibangun dan akan dihubungkan dengan kabel laut ke Pulau Rupat oleh PLN dan Pemerintah Daerah Dumai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jika sebelumnya listrik di Pulau Rupat hanya hidup selama 14 jam sehari, yaitu mulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB, maka dengan adanya adanya SUTM tersebut, sistem listrik di Pulau Rupat akan masuk dalam interkoneksi Sumatera.

Demikian dikatakan oleh Deputi Manager SDM dan Humas PLN WRKR, Sarno kepada Riau Pos, Kamis (17/5).

‘’Saat ini pembangunan kabel laut masih dalam pelelangan. Jadi karena masih isolated atau cuma dialirkan dari PLTD-PLTD yang ada di Pulau Rupat saja, maka hanya bisa 14 jam saja sehari. Tapi jika sudah masuk ke interkoneksi, maka Pulau Rupat akan terang-benderang 24 jam,’’ kata Sarno.

Diterangkan oleh Sarno bahwa saat ini kondisi kelistrikan di Pulau Rupat dipasok oleh lima PLTD. PLTD tersebut antara lain, PLTD Batu Panjang dengan lima mesin, daya mampu sebesar 925 KW dan beban puncak 716 KW, sehingga surplus 209 KW karena hanya memasok untuk 1.559 pelanggan.

PLTD Pangkal Nyirih dengan tiga mesin mampu memasok listrik pada 339 pelanggan dengan daya mampu 215 KW dan beban puncak 201 dan bisa surplus 14 KW. Kemudian PLTD Teluk Lecah dengan dua mesin mampu memasok pada 358 pelanggan dengan daya mampu 125 KW dan beban puncak 110 KW sehingga surplus 15 KW.

Sementara untuk PLTD Tanjung Medang ada lima mesin dengan daya mampu 440 KW dan beban puncak 344 KW sehingga surplus 96 KW karena hanya memasok 593 pelanggan.

Sedangkan PLTD Titi Akar juga memiliki tiga mesin dengan daya mampu 265 KW dan beban puncak hanya 169 KW sehingga surplus 96 KW. PLTD Titi Akar hanya memasok ke 423 pelanggan. Dari pihak PLN juga diketahui bahwa total pelanggan PLN di Pulau Rupat saat ini sebanyak 3.272 pelanggan.

‘’Tentunya dengan tergabungnya dengan interkoneksi grid Sumatera maka pelanggan akan bertambah banyak nantinya,’’ kata Sarno.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook