ROHUL (RIAUPOS.CO) -- Bupati Rokan Hulu H Sukiman memprediksi 314.646 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 di Rokan Hulu dipastikan mendatangi 1.515 TPS-nya masing-masing, guna memberikan hak suara dalam memilih pemimpin bangsa Indonesia dan anggota legislatif lima tahun ke depan, Rabu (17/4).
Itu dibuktikan, dari sejumlah sampel TPS yang dikunjunginya, masyarakat antusias dan bahkan telah antri sejak pagi di TPS, guna memberikan hak pilihnya. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat berdemokrasi sangat tinggi pada Pemilu 2019.
Dengan kondisi itu, menurut Bupati, berarti ada dua sisi positif, dalam artian KPU beserta jajarannya sudah sukses menyosialisasikan pelaksanaan pemilu kepada masyarakat, sehingga pada hari H mereka beramai-ramai mendatangi TPS.
‘’Kami melihat tingkat kesadaran masyarakat di Rohul berdemokrasi sudah cukup bagus. Dibuktikan tingkat partisipasi mereka dalam memberikan hak suara ke TPS pada hari ini sangat ramai. Saya kira ini sangat baik, dan diprediksi tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 cukup tinggi,’’ ungkap Bupati usai meninjau sejumlah TPS di sejumlah Kecamatan di Rohul,Rabu (17/4).
Orang nomor satu Rohul itu menyatakan, perkembangan proses demokrasi di Rohul ke depan sangat positif, karena warga yang telah terdaftar namanya didalam DPT Pemilu 2019 menyadari, untuk memilih pemimpin itu merupakan hak dan kewajibannya ini tergambar ramainya masyarakat yang datang ke TPS.
Dia mengimbau kepada masyarakat, mari gunakan hak pilih pada Pemilu 2019, dengan beramai-ramai mendatangi TPS memilih pemimpin.
Sukiman menilai persiapan pelaksanaan Pemilu 2019 sudah maksimal dilakukan oleh jajaran KPU. Dipastikan warga yang terdaftar di dalam DPT dan surat undangan memilih, bahkan yang tak dapat kartu pemilih, mereka dapat menunjukkan KTP-el.
‘’Ini menunjukkan dari waktu ke waktu, KPU semakin profesional. Sehingga dengan manajemen yang baik, logistik dan administrasi yang baik, kita harapkan hasil Pemilu 2019 berlangsung sukses, lancar, aman, jujur dan adil di Rohul, ’’ucapnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan pengamanan logistik Pemilu 2019, Sukiman, mengatakan sebenarnya pengamanan logistik Pemilu, tidak semata-mata menjadi tanggung jawab tugas aparat kepolisian.
Tetapi sudah menjadi tanggung jawab bersama, baik dalam mengawal proses perhitungan suara di TPS, termasuk saksi dan masyarakat pemilih harus ikut mengawalnya dari TPS ke PPS, PPK hingga logistik itu sampai ke kabupaten, di mana polisi tugasnya secara fungsional.
Sehingga hasil real TPS, itulah realnya sampai keputusan akhir, KPU menetapkan hasil Pemilu 2019. ’’Kita memberikan apresiasi kepada aparat Polri dan TNI dalam melakukan pengamanan logistik pemilu maupun pengamanan di TPS-TPS dengan menempatkan personelnya, untuk menghindari terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan,’’ tuturnya.
Pantauan Riau Pos di lapangan, Bupat Rohul H Sukiman usai mencoblos di TPS 9 Desa Pematang Berangan , beliau meninjau TPS Khusus Lapas Kelas II B pasirpengaraian dan sejumlah TPS di sejumlah kecamatan di Rohul
Hal itu dilakukannya, untuk melihat secara langsung pelaksanaan pemilu berlangsung aman dan sukses. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu serentak tahun ini cukup tinggi. (adv)