PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat hari ini, Kamis (18/4) berakhir. Pekan depan, 22-25 April giliran pelajar SMP sederajat yang akan menghadapi ujian, naskah soal dijadwalkan sudah mulai berdatangan hari ini, Kamis (18/4) untuk lima kabupaten yang termasuk dalam sekolah daerah jauh (remote area).
Sementara itu, untuk tingkat SMA memang diakui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau akan ada yang melakukan ujian susulan bersamaan dengan UN SMP, namun data lengkapnya secara keseluruhan dari kabupaten/kota masih menunggu hari terakhir ujian untuk kemudian disampaikan ke Puspendik Kemendikbud. Dari situ bisa ditetapkan jadwal pelaksanaan dan naskah soal bagi peserta didik ujian susulan dimaksud.
Lima kabupaten/kota yang dijadwalkan tiba naskah soal ujian SMP seperti Inhil, Inhu, Bengkalis, Rohil dan Kepulauan Meranti. Distribusi dari percetakan di Jawa Barat dikirim melalui jalur udara guna menghindari keterlambatan seperti pada tingkat SMA kemarin. Hal ini disampaikan Kadisdik Provinsi Riau HM Wardan saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (17/4).
“Berdasarkan komunikasi dengan pihak pusat, besok (hari ini, red) sudah ada naskah soal UN SMP yang tiba, secara bergantian hingga Sabtu nanti. Kami langsung masukkan ke mobil dari Kargo Bandara SSK II untuk langsung didistribusikan ke daerah tujuan, jadi tidak ada menunggu-menunggu lagi,” ujarnya di Kantor Disdik Riau.
Memang, belajar dari pengalaman UN SMA kemarin terkait pendistribusian soal, panitia UN Riau 2013 yang terdiri dari Disdik, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam hal ini Universitas Riau (Unri) dan Mapolda tidak lagi mengirim naskah yang tiba di Pekanbaru dengan menginapkan di Aula Fekon Unri, namun langsung memilah dari kargo bandara dan dimasukkan ke mobil box untuk kemudian di kirim langsung ke daerah tujuan.
Dengan demikian, lanjut Wardan maka tidak lagi memerlukan waktu lama dalam proses pendistribusian ke kabupaten/kota. Setelah tiba untuk lima kabupaten remote area naskah soal tersebut, hari selanjutnya tiba untuk daerah lain dan terakhir dijadwalkan tiba untuk daerah Pekanbaru.
Demi memaksimalkan persiapan, Disdik Riau menggelar rapat persiapan pasca akan berakhirnya UN SMA hari ini dan prapelaksanaan UN SMP pekan depan. Hadir dalam rapat tersebut Ketua UN 2013, Sri Petri Haryanti, perwakilan Unri yakni Pembantu Rektor I, Aras Mulyadi dan pihak dari Mapolda Riau yang siap mengawal pelaksanaan UN 2013 hingga usai.“Rapat ini untuk memaksimalkan persiapan panitia, dengan melakukan evaluasi pelaksanaan kemarin,” tambahnya.
Sementara terkait ujian susulan, diceritakan Petri usai memimpin rapat pihaknya masih mendata siswa-siswi yang akan mengikuti pelaksanaan UN susulan. Sebab, selain naskah soalnya akan berbeda, juga pelaksanaannya baru bisa dilakukan setelah dijadwalkan dan diputuskan oleh Puspendik Kemendagri pekan depan.“Datanya masih akan direkap besok (hari ini) karena menunggu laporan dari kabupaten/kota,” ungkapnya.
Setelah mendapat laporan, lanjut Petri maka data tersebut akan dikirim lagi ke tingkat pusat guna penetapan jadwal dan mekanisme pelaksanaan ujian susulan nantinya. Siswa yang bisa mengikuti ujian susulan, lanjut Petri seperti yang mengalami sakit sehingga tidak bisa ujian, atau Force Majeur seperti tidak mendapat soal saat ujian atau karena bencana alam.
Pantauan Riau Pos, di Kabupaten Pelalawan sementara terdapat satu peserta yang akan mengikuti ujian susulan, lalu di Pekanbaru sementara ada 13 siswa yang akan melakukan ujian susulan ini. Jumlah tersebut menurut Petri masih belum valid karena menunggu pelaksanaan terakhir hari ini.“Sabar dulu, belum masuk datanya, nanti diinformasikan, kan masih ada satu hari lagi, naskah ujiannya juga belum masuk,” sambungnya.
Selain data sementara tersebut, dipastikan tiga siswa UN Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C jurusan IPA juga akan mengikuti ujian susulan, karena naskah soal mereka tidak ada sama sekali. Sementara jika melihat POS UN, untuk UNPK tidak ada jadwal ujian susulan.(egp)