KUNJUNGAN KPK KE RIAU

Ungkapan KPK Menjadi Semangat dan Pecutan bagi DPRD

Riau | Jumat, 18 Maret 2016 - 17:24 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ungkapan dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengatakan Riau merupakan radar yang berpotensi terhadap rawan korupsi, menjadi semangat dan pecutan bagi DPRD Riau untuk membersihkan DPRD Riau dari korupsi. Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Jumat (18/3/2016).

Dikatakannya, hal tersebut memang benar, namun hal tersebut dianggapnya kejadian yang yang lama. Saat ini, menurutnya, DPRD Riau dan Pemprov Riau sudah berubah dan bukan seperti yang dulu lagi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Kenyataannya kami liat begitu yang lalu-lalu. Tapi saat ini, DPRD dan saya lihat juga di Pemprov sudah berubah. Lembaga DPRD ini, kami sudah straight. Semenjak edisi baru ini, harus berubah. Kami mulai straight dengan aturan yang ada," ungkapnya.

Dijelaskannya juga, walaupun akan ada kerikil-kerikil tajam (halangan-halangan yang dianggap merugikan), ia tidak akan merasa takut untuk merubah image Riau yang berpotensi rawan korupsi, seperti yang di sampaikan KPK. Pihaknya akan tetap pada aturan supaya bisa berubah.

"Kami akan mengubah Riau ini, tapi diri kami berubah dulu. Jadi, ungkapan dari KPK tersebut jadi semangat dan pecutan bagi kita semua terutama di DPRD ini. Lembaga ini harus bersih, membersihkannya dengan membersikan pihak-pihak yang diawasi pihaknya," ujarnya.

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook