BENGKALIS

Karlahut di Desa Air Putih Keluarkan Asap Tebal

Riau | Jumat, 18 Maret 2016 - 16:35 WIB

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di Desa Air Putih, tepatnya tidak jauh dari Kampus STIE Syariah, atau Jalan Baru Air Putih mengeluarkan asap tebal dan pekat. Kondisi api mulai sulit dipadamkan, karena kondisinya mulai meluas, Jumat (18/3).

Kepala BPBD-Damkar Moh. Jalal melalui Kabid Damkar Suiswantoro mengatakan, terkait terjadinya Karlahut tersebut, dari pagi hingga sore terus diupayakan pemadamannya. Damkar belum bisa memastikan asal sumber api.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Sumber api bisa jadi dari sisa-sisa kebakaran sebelumnya, atau bisa juga dari sumber yang baru. Namun yang pasti, saat ini kobaran api sangat besar dan sangat sulit dikendalikan," terangnya.

Suis menjelaskan, saat ini Regu Damkar berada di lokasi untuk melakukan pemadaman dengan dibantu anggota Polres dengan kekuatan penuh, serta dari Kodim 0303. Alat berat dari Dinas PU juga sudah ada di sana dan sedang melakukan penggalian sumber air.

"Kebakaran di Desa Air Putih kini sudah menghanguskan sekitar 3 hektar perkebunan kelapa dan semak belukar. Bahkan abu sisa kebabakaran terlihat beterbangan hingga ke rumah warga di sekitar lokasi kebakaran," ujar Suis.

Selain di Bengkalis, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di ujung pulau Bengkalis, yakni di Teluk Lancar yang terjadi semenjak satu pekan lalu, yang hingga saat ini belum berhasil dipadamkan karena sulitnya menemukan sumber air.

Kebakaran juga terjadi di Kecamatan Rupat, seperti di Desa Pergam, Sei Injab, Sukarjo Mesim. Pemadaman rutin dilakukan oleh Damkar Pos Rupat, Polsek, TNI, MPA, Dan PT.SRL. Selain itu, di Desa Buruk Bakul dan di Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu juga terjadi Karlahut sejak Kamis kemarin. Dan sudah diturunkan petugas BPBD Damkar Bengkalis, dibantu MPA dan Personil Polsek setempat.

"Untuk Karlahut di Kecamatan Bukit Batu, asal api diduga masih adanya oknum masyarakat yang berani bermain api, yang saat ini masuk lidik pihak kepolisian," tambahnya lagi.(MXH)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook