BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Sekitar kurang-lebih 30 hektar lahan di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis terbakar. Seluruh perangkat desa dan masyarakat kembali berbondong-bondong turun ke lokasi kebakaran, dan berupaya memadamkan api, Jumat (18/3/2016).
Belum diketahui jelas penyebab terbakarnya lahan milik warga tersebut, namun menurut perangkat desa, lahan yang terbakar tidak hanya dimiliki satu warga, namun pemilik lahan terbakar cukup banyak.
Hal itu diutarakan Sekretaris Desa (Sekdes) Pedekik Maskur, SH. Menurut Maskur, sejak sepekan ini pihaknya bersama masyarakat terpaksa keluar-masuk areal lahan guna melakukan upaya pemadaman api.
Menurutnya, lokasi lahan terbakar merupakan sisa-sisa bekas bakaran yang kembali menjalar dan melahap pohon-pohon karet dan semak belukar. Posisi lahan tersebut berdekatan dengan areal perkebunan PT. Meskom Agro Sarimas (MAS). Bahkan sudah sampai menjalar dan membakar lahan milik PT. MAS.
“Baru saja kami mendapatkan sosialisasi kegiatan Karlahut dari kementerian, tak tahunya sepulang dari sosialisasi lahan milik warga desa terbakar, dan malam ini sejumlah warga berusaha memadamkan dengan dibantu peralatan-peralatan Damkar, dan petugas Damkar,” kata Maskur.
Menurut Maskur, dengan kondisi ini dirinya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak melakukan upaya-upaya pembersihan lahan dengan cara dibakar. Kemudian tetap akan terus melakukan upaya pemadaman, sampai api padam dengan tuntas.(MXH)