SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Walaupun dalam pantauan satelit BMKG di wilayah Kepulauan Meranti nihil titik panas, namun petugas tetap bersiaga 24 jam. Sehingga nantinya jika terjadi kebakaran tim akan langsung segera turun.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Edy Aprizal SE MH mengungkapkan, Kamis (17/3) bukan hanya titik panas yang nihil, tetapi juga titik api.
Artinya sudah tidak ada lagi api yang membakar wilayah Kepulauan Meranti.
“Sudah tidak ada titik api lagi. Tetapi kita tetap bersiaga,” ungkapnya.
Menurutnya saat ini pihak BPBD terus berupaya mengkoordinasikan kondisi di wilayah Kepulauan Meranti.
Termasuk terus melakukan pemantauan tehadap lahan yang sudah terbakar. Sehingga potensi api dapat dicegah.
“Kita akan tetap berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Sehingga penanganan bisa lebih baik dan maksimal,” kata Edy Lagi.
Lebih jauh nantinya BPBD Kepulauan Meranti akan mendapatkan bantuan dari BNBP. Penyalurannya sendiri dilakukan melalui BPBD Riau.
“Kita juga masih menunggu bantuan itu tiba di Selatpanjang. Karena saat ini masih dalam perjalanan,” katanya.
Bantuan tersebut nantinya terdiri dari 5 unit mesin pompa apung, 5 unit mesin pompa, 10 unit tenda keluarga, dan 1 unit tenda pengungsi.
“Makanya kita akan kroscek dulu. Sebab infonya bantuan tersebut tidak datang sekaligus,” katanya.(mng)