PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seluruh Pimpinan Perusahaan media di Riau, perusahaan bidang perkebunan dan kehutanan, PWI, SPSI hadir bersama di Hotel Pangeran, Rabu (16/3) malam.
Kehadiran para pucuk pimpinan ini undangan dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Forum ini dimanfaatkan Bupati Irwan Nasir bersama stake holder kabupaten tersebut untuk tangkal kebakaran hutan lahan (karhutla).
Irwan menjelaskan, karlahut di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak akan selesai oleh satu pihak saja. Maka dirinya menganggap perlu ada diskusi dan jalinan komunikasi antar media, perusahaan perkebunan dan kehutanan.
Kedua pihak ini diharapkan dapat memberikan solusi bersama untuk menangkal karlahut yang sedang mengancam kabupaten tersebut.
‘’Lewat forum ini kami ingin membangun kemunikasi di satu meja bersama seluruh perusahaan media di Riau dan juga mereka yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan kheutanan di Meranti.
Suhu di Meranti beberapa hari terakhir suhu mencapai 38 celcius, ini menimbulkan fenomena kekeringan, ini mengkhawatirkan.
Malam ini, perwakilan perusahaan dihadirkan agar kondisi ril saat ini bisa diketahui secara langsung oleh awak media,’’ sebut Irwan.
Bupati yang didamping Ketua DPRD Meranti Fauzi Hasan dan Kadis Perkebunan dan Kehutanan Meranti Ma’mun Murot menjelaskan, saat ini Meranti sedang membangun blok kanal secara masif.
Berbagai usaha ini sudah membuahkan hasul. Ma’mun menyebutkan, Tebingtinggi Timur tahun lalu mengalami kebakaran hebat, namun 2016 sampai kemarin, tidak ada kebakaran.
‘’Kepada perusahaan, kami sudah meminta mereka mengamankan semua lokasi mereka, wajib membuat pencegahaan. Selain itu mereka juga harus lebih peduli pada desa-desa sekitarnya.
Saat ini ada sampai 470 parit dari hutan ke laut di Meranti, ini juga jadi penyebab kekeringan lahan. Makanya kami berharap kerjasama semua pihak agar sekat kanal ini dibangun cepat dan sesuai rencana,’’ sebut Ma’mun.
Turut hadir dalam diskusi hari itu Sekreatis SPSI Makmur Kasim yang juga CEO Riau Pos Group, Ketua PWI Riau Deni Kurniawan tokoh pers Riau Fakhrunnas MA Jabbar dan hampir seluruh pimpinan media yang terbit di Riau.
Pada kesempatan itu Makmur juga menyatakan komitmen grup media yang dimpimpinnya untuk ambil bagian dalam pencegahan.
‘’Untuk pemberitaan, sosialisasi pencegahan, kami sudah berkomitmen untuk membantu semua pihak menangkal karlahut ini,’’ sebut Makmur.(end)