DUMAI (RP) - Dua tahun berjalan, yakni 2011 dan 2012 ada 10 perusahaan berinvestasi di Kota Dumai. Rinciannya 2011 ada tujuh perusahaan dan 2012 ada 3 perusahaan. Data itu diperoleh Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Dumai. Juga Dumai sebagai kawasan industri dan strategis menambah nilai investor untuk berinvestasi di Kota Dumai.
Plt Kepala BPTPM Kota Dumai Hendri Sandra, Jumat (16/3) menjelaskan, investor asing banyak menanamkan modal di Kota Dumai, dengan demikian diharapkan iklim berinvestasi di Kota Dumai akan semakin baik.
Dijelaskan Hendri, dari data yang dimiliki BPTPM Dumai, untuk 2011 lalu ada sekitar tujuh perusahaan yang berinvestasi di Kota Dumai. Dengan demikian dapat dilihat minat perusaan untuk berinves di Kota Dumai saat ini cukup tinggi. ‘’Sampai Maret 2012 ini saja sudah ada 3 perusahaan masuk ke Kota Dumai,’’ ujarnya.
Tujuh perusahaan pada 2011 itu, dua merupakan Penanaman Modal Asing (PMA) yakni PT Binusa Riau Persada yang bidang usahanya perumahan masyarakat dan PT Sumber Mutiara Indah persada yang bidang usahanya pabrik gula yang izinnya sudah Izin Prinsip Penanaman Modal. ‘’Sedangkan lima perusahaan lainnya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yakni PT Kraesijaya Adhikarya, PT KLK, PT Agro Indah, PT Usaha Surya dan PT KLK Dumai yang izinnya surat Persetujuan Penanaman Modal,’’ katanya.
Tiga perusahaan di 2012 ini, yakni PT Bukit Kapur Reksa, PT Dumai Refinery Sejahtera dan PT Ivo Mas Tunggal, Izinnya perluasan penanaman modal. ‘’Tiga perusahaan ini sudah beroperasi di Kota Dumai tetapi ingin meluaskan usahanya saja, jadi bukan investor baru,’’ tukas Hendri.(nzr)