BENGKALIS(RIAUPOS.CO) -Cuaca panas yang mulai melanda Kabupaten Bengkalis sejak dua pekan terakhir mulai terasa. Hal ini ditandai tidak terjadinya hujan, dan lebih cenderung cerah dan berawan dengan suhu udara panas sehingga kondisi ini rawan dengan kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis Arman, AA, Kamis (18/2) kemarin mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk waspada kebakaran. Khususnya pada daerah-daerah rawan.
“Hasil prediksi BMKG Provinsi Riau, kondisi cuaca di kabupaten Bengkalis lebih cenderung cerah dan berawan dengan suhu panas, sehingga rawan kebakaran dan lahan,”kata Arman.
Ia pun mengaku, kondisi cuaca sudah memasuki tanda-tanda musim kemarau. Diharapkan, masyarakat mewaspadai dampak musim kemarah dengan tidak melakukan pengembangan lahan pertanian atau perkebunan dengan cara membakar.
Seperti pengalaman tahun sebelumnya, pembakaran lahan atau hutan akan berdampak pada peningkatan suhu udara di permukaan bumi yang pada akhirnya menimbulkan rasa ketidaknyamanan bagi masyarakat, serta berpengaruh pada kesehatan, ekonomi dan pendidikan.
“Belum lagi dengan polusi asap akibat kebakaran lahan, dan ini menjadi catatan kita dan tentunya melalui koordinasi semua stakeholder di Bengkalis, termasuk kepolisian dan TNI, bisa mengantisipasi terjadinya Kebakaran lahan,”katanya.(MXH)
Laporan: Sukardi
Editor: Yudi Waldi