TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi berdampak terhadap jalan yang ada di desa-desa. Kondisinya sekarang jalan-jalan jadi rusak, berlubang dan bahkan cukup banyak bahu-bahu jalan yang terkikis akibat derasnya arus air.
Pasca banjir, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing tengah melakukan pemantauan terhadap ruas-ruas jalan yang rusak akibat terjangan banjir yang sudah empat kali merendam pemukiman, rumah, dan fasilitas-fasilitas umum, seperti jalan, sekolah dan jembatan.
“Ada, sekarang sedang kita pantau ke desa-desa, baik jalan kabupaten, provinsi maupun jalan nasional,” kata Kepala BMSDA Kuansing, Azwan SSos ST, Selasa (16/2) kemarin.
Dari pemantauan semantara, kata Azwan, jalan yang rusak itu ada yang berlubang, aspal terkikis dan bahu jalan juga banyak yang terkikis akibat terjangan arus air. “Alhamdulillah, kalau jalan yang putus tidak ada,” katanya.
Soal jalan kabupaten yang rusak, pihaknya akan berupaya memperbaiki agar tidak menjadi kendala bagi warga yang melintasinya. Dan soal jalan provinsi dan nasional, ujar Azwan, sudah dilaporkan kepada Pemprov Riau.
“Kalau kerusakan jalan provinsi dan nasional sudah kita laporkan. Dan kondisi terkini dari jalan-jalan kita yang terkena banjir sedang dipantau,” ujar Azwan.(adv/a)