ROKAN HULU

Hafith Syukri Sampaikan Permintaan Maaf

Riau | Kamis, 18 Februari 2016 - 10:07 WIB

Hafith Syukri Sampaikan Permintaan Maaf
Inspektur Upacara: Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional tingkat kabupaten di halaman kantor bupati, Rabu (17/2/2016).

PASIR PENGARAYAN (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM, Rabu (17/2) menjadi Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional tingkat Kabupaten Rohul yang dipusatkan di halaman kantor bupati. Dalam amanatnya, selain mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai honorer di lingkungan Pemkab Rohul untuk terus mempertahankan disiplinan diri dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, momentum Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 setiap bulannya, Hafith Syukri di hadapan ribuan pegawai SKPD Rohul menyampaikan permohonan maaf, dalam beberapa bulan terakhir kehadiran dirinya dalam melaksanakan agenda kegiatan pemerintahan dirasa kurang.

Bahkan diakuinya, atas ketidakhadirannya dalam mengikuti agenda pemerintahan, ada yang ingin menggugat dirinya sebagai Wakil Bupati Rohul, atas ketidakhadirannya dalam melaksanakan tugas.

‘’Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kita semua, mudah-mudahan dengan  selesainya agenda politik ini, selesai sudah semuanya. Kalaupun ada kelompok mendukung salah satu pasangan calon, dengan keluarnya keputusan MK dan keluarnya Keputusan DPRD Rohul secara resmi, semua sudah tahu, siapa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih ke depan,’’sebutnya
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tentunya sebagai ASN dan keluarga besar Korpri, lanjut Hafith, tiada lain yang dapat dilakukan, yakni kembali melaksanakan tugas dengan baik, selain menyatukan persepsi, bahwa roda pemerintahan harus tetap dijalankan bersama.

‘’Saya selaku Wakil Bupati Rohul, dengan sisa masa jabatan yang akan dilaksanakan menjelang akhir masa jabatan, kalau tidak diubah Keputusan Presiden, kami bersama Pak Achmad akan mengakhiri masa jabatan 19 April mendatang,’’katanya

Tapi kalaupun dalam menjalankan sisa masa tugasnya,  ada keputusan lain, maka dirinya sebagai abdi negara dan pejabat negara, akan tunduk dan taat kepada semua keputusan Presiden RI. ‘’Jadi tak perlu dirisaukan, apalagi sebagai ASN, siapa pun kepala daerahnya, saudara tetap sebagai abdi negara dan pengayom masyarakat.’’sebutnya

Dalam kesempatan yang baik ini, kata Hafith, dirinya ikut dalam agenda politik kemarin, sudah dilaksankan dengan penuh dinamikanya. Dan ini menjadi sebuah catatan pengalaman dirinya dalam mengikuti percaturan agenda jabatan politik.

Hafith menjelaskan, tentunya dalam melaksanakan tugas, kalau ada yang tersinggung atau kurang berkenan dalam hal kebijakan dan arahan selama ini, mohon dimaafkan. ‘’Ke depan, bagaimana tetap membangun Rohul yang diinctai dalam kapasistas dan posisi masing-masing. Sebagai pensiunan PNS, saya tentunya tak mungkin kembali menjabat di birokrasi,’’sebutnya.

Ia mengingatkan kepada SKPD Rohul, untuk mempersiapan segala sesuatu hal yang diperlukan dalam pertanggungjawaban di akhir masa jabatannya. Ia selaku manusia biasa, jabatan sebagai wabup selama ini, di akhir masa jabatan, untuk kembali menyatukan visi dan persepsi, bagaiman Rohul lebih baik ke depan.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook