PELALAWAN

Puluhan Pelajar Terjaring Razia

Riau | Kamis, 18 Februari 2016 - 09:58 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pelalawan, Rabu (17/2), menjaring sebanyak 20 orang pelajar yang membolos sekolah dan bermain internet dibeberapa warnet dan play station di sejumlah tempat yang ada di Kecamatan Pangkalankerinci. Dalam operasi penertiban tersebut, terdapat beberapa siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sisanya berasal dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).  

Demikian disampaikan Kasat Pol PP Pelalawan Drs H Abu Bakar MAp kepada Riau Pos, Rabu (17/2) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa para pelajar ini ditangkap di sejumlah warung internet (warnet) yang menyediakan adu ketangkasan atau game online dan bermain play station di jumlah tempat yang ada di Kecamatan Pangkalankerinci seperti Jalan Akasia, Jalan Pinang, Jalan Pemda dan Jalan SP6 Desa Makmur.   
 
‘’Ya, tadi kami menggelar razia pelajar jam sekolah membolos, dalam razia kali ini mendapatkan 30 pelajar yang lagi asyik main game online dan play station. Sebagian besar yang terjaring merupakan siswa SMA negeri dan lainnya merupakan siswa tingkat SMP. Pelajar yang terkena razia terdapat dari 6 sekolah yakni SMK Negeri 1 Pangkalankerinci, SMK Nasional Pelalawan, SMA Negeri 2 Pangkalan Kerinci, SMA Bernas, SMA Negeri 1 Pangkalankerinci dan SMP Negeri 1 Pangkalankerinci,” terangnya.

Dilanjutkan mantan Kepala BPBPKD Pelalawan, bahwa alasan pelajar membolos sekolah, karena terlambat sampai sekolah sehingga tidak di boleh masuk. Sedangkan tujuan pihaknya menggelar razia, untuk membina generasi pelalawan, sehingga tidak ada yang terlibat narkoba. Selama bulan Januari sampai Februari ini, Satpol PP sudah menangani permasalahan yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Kerinci seperti isap lem, pacaran dan miras. 
    
‘’Dengan adanya yang terjaring razia, kita mengimbau pengelola warnet tidak menerima pelajar menggunakan seragam saat jam pelajaran dengan alasan apapun. Bagi yang terjaring razia kali ini, para pelajar disuruh membuat surat pernyataan tidak melakukan tindakan seperti ini. Kalau mereka melakukan lagi, kita akan serahkan lagi permasalahan ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kita meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pengawasan pada siswanya agar tidak membolos dan meninggalkan pelajaran. Selain itu orangtua juga diminta proaktif dalam mengawasi anaknya agar anak-anak tersebut tidak terjerumus pada pergaulan yang negatif,” ujarnya.    

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Drs syafruddin Kamal MSi melalui Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMA/SMK Disdik Pelalawan Mahnizar SPd MPd mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan adanya siswa yang membolos dan meninggalkan pelajaran. Dengan terjaringnya para pelajar hari ini, pihaknya sangat mendukung upaya Satpol PP ini. Dan pihaknya berharap, setiap harinya atau sekali seminggu digelar razia.(izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook