PERANAP (RIAUPOS.CO) - Kendati kondisi air Sungai Indragiri di Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah surut. Namun jasad Abdul Kadir (65) warga Desa Semelinang Tebing Kecamatan Peranap yang tenggelam pada Sabtu (13/2) sekitar pukul 23.30 WIB juga tak kunjung ditemukan.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu Arifwan S.Sos Msi mengatakan, pihaknya masih menurunkan sebanyak tujuh personil untuk melakukan pencarian terhadap korban. “Kondisi Sungai Indragiri saat ini sudah surut. Sehingga pencarian tidak terlalu terlalu berisiko, namun jasad korban belum berhasil ditemukan,” ujar Arifwan, Rabu (17/2).
Menurutnya, hingga Rabu (17/2) merupakan hari ke empat sejak korban tercebur ke Sungai Indragiri. Dimana pada malam itu korban tengah buang hajat di Sungai Indragiri yang kebetulan berada di belakang rumahnya.
Dengan kondisi saat ini, korban yang tidak kunjung berhasil ditemukan, dikhawatirkan jasadnya mulai hancur akibat air. “Biasanya jasad orang tenggelam itu akan mengambang bila sudah tiga hari. Namun kalau sudah lebih tiga hari dan perut jasad orang tenggelam itu sudah pecah maka dia akan kembali tenggelam,” ungkapnya.
Sehingga dengan kondisi tersebut, kecil kemungkinan jasad korban berhasil diketemukan. Meski begitu, pencarian masih dilakukan hingga beberapa hari kedepan.
Ditempat terpisah, Kapolsek Peranap AKP Suparman mengatakan, pencarian terhadap korban dilakukan oleh tim gabungan dari Badan Sar Nasional (Basarnas) Propinsi Riau, KPBD, aparat TNI dan Polisi serta warga setempat.
Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran Sungai Indragiri. Sehingga tim pencarian korban tidak kurang dari 15 orang setiap harinya. “Warga yang bekerja sebagai nelayan juga diminta untuk ikut melakukan pencarian,” terangnya.(kas)
