BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Paino, pria berusia 40 tahun warga Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, siang itu duduk di bengkel motor di Jalan Kelenteng Bagansiapi-api. Di tengah menunggu sepeda motor selesai, Paino mengisahkan tentang kondisi harga sawit di daerahnya yang sudah mulai turun.
‘’Harga sawit di daerah kita, sudah turun pak,’’ kata Paino yang sesekali mengamati setiap onderdil sepeda motor untuk digantikan yang baru.
Semula, lanjut Paino, harga sawit di Kepenghuluan Sungai Bakau mencapai antara Rp 850 per kilogram hingga sampai Rp 900 per kilogram.
‘’Sekarang ini, harga sudah turun. Yakni sudah mencapai Rp 810 pe rkilogram,’’ kata Paino lagi.
Kendati sudah mulai turun, tambah Paino, namun kondisinya belum memberikan dampak yang signifikan. Dimana, kegiatan panen sawit di Kepenghuluan Sungai Bakau masih berlangsung secara berkala.
‘’Biaya untuk memperbaiki sepeda motor ini berasal dari penjualan sawit,’’ujarnya.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs Syahril yang ditemui Riau Pos di Bagansiapiapi kemarin tidak menafikan tentang harga sawit yang sudah mulai turun di beberapa daerah.
‘’Hanya saja, besaran menurunnya harga itu, tidak selalu sama di setiap daerah,’’ kata Syahril.(sah)
