SIAK (RIAUPOS.CO) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Kabupaten siak perlahan - lahan mulai membaik. dan Para petani sawit mulai tersenyum.
Memasuki pertengahan Februari, angin segar mulai menghampiri para petani kelapa sawit yang berada di Kabupaten Siak.
Pasalnya, harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit, di daerah kabupaten siak kini mulai naik dari, minggu-minggu sebelumnya.
Meski naiknya sedikit, namun kenaikan harga itu sudah membuat petani senang.
Dari pantauan beberapa minggu bekalangan ini para petani sawit dibuat stres akibat turunnya harga Tanda Buah Segar (TBS) Sawit, yang mana harga sawit mencapai Rp1.300 per kilogramnya dan sekarang alhamdulilah harga Tanda Buah Segar (TBS) Sawit naik.
“Sudah kembali normal,” ujar petani swadaya sawit kecamatan Dayun, Badri, Rabu (17/2).
Sebelumnya, dalam beberapa hari belakangan ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit sempat anjlok, dan perlahan naik kembali.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit memang naik dari harga sebelumnya, semoga harga sawit ini terus naik, agar sesuai dengan kebutuhan sehari - hari, apalagi sekarang harga sembako mendekati Idul Adha semuanya naik.
Kadisperindagkop Siak Drs H Wan Bukhori membenarkan terjadi kenaian harga. Menurut dia, tata permintaan di pasar Eropa membaik, ditambah lagi komoditi masih jadi bahan baku dalam produk hilir industri.(aal)
