SOSIALISASI RAPP

Masyarakat Dihimbau Waspadai Jalan Tergenang Banjir

Riau | Kamis, 18 Februari 2016 - 01:40 WIB

Masyarakat Dihimbau Waspadai Jalan Tergenang Banjir
Tim Occupational Health and Safety (OHS) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) divisi Riaufiber bersama pihak Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan, melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, Senin (15/2/2016) di KM 12 Jalan Koridor RAPP. (RAPP FOR RIAUPOS.CO)

LANGGAM (RIAUPOS.CO) -  Sejumlah titik di ruas jalan koridor PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), mulai tergenang banjir akibat semakin meluapnya air dari Sungai Kampar. Menyikapi hal tersebut, Tim Occupational Health and Safety (OHS) RAPP, Divisi Riaufiber bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat, langsung turun ke lokasi memberikan sosialisasi dan arahan kepada masyarakat demi keselamatan dan keamanan para pengguna jalan.

 

OHS Manager RAPP, Divisi Riaufiber, Rahmat Imam Santosa, mengatakan, saat ini kondisi sejumlah titik di jalan koridor sudah tidak memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan kecil dan sepeda motor. Untuk itu, pihaknya memasang tanda peringatan atau signboard di KM 7 dan KM 23, dan akan ditutup sementara sampai air kembali surut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 

“Kemungkinan akan ditutup sementara, kami akan memantau terus kondisi jalan ini, sampai keadaan membaik, lalu jalan diperbaiki kembali perusahaan (RAPP.red), dan masyarakat aman mau lewat,” ujar Rahmat.

 

Di lokasi yang sama, dari polres Pelalawan, Katimpos Lantas Kecamatan Langgam, Aiptu F. Purba menghimbau warga yang melintas untuk berhati-hati mengingat kondisi jalan yang tergenang banjir mulai membahayakan pengendara.

 

“Kita melihat kondisi air semakin meninggi, jika terus seperti ini jangan dilewati dulu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dan kami dari kepolisian siap membantu di lapangan,” kata F Purba.

 

F Purba menambahkan kepolisian bersama RAPP akan terus menghimbau kepada pengguna jalan untuk tidak berbuat nekad menerobos jalan yang banjir karena sangat beresiko terhadap keselamatan.

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook