Sistem Pengamanan, Pemprov Terapkan Outsourcing

Riau | Selasa, 18 Februari 2014 - 11:19 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau merancang penerapan sistem outsourcing.

Ini dilakukan untuk mengoptimalkan sistem pengawasan keamanan di lingkungan Kantor Gubernur Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Langkah ini ditempuh karena kawasan Kantor Gubernur Riau tergolong titik sentral yang memerlukan pengamanan maksimal.

Upaya tersebut juga diperlukan dalam menyikapi beberapa kegiatan negatif, seperti kemalingan dan pemecahan kaca mobil yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Informasi itu disampaikan Kepala Bidang Analisa dan Administrasi Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau, Edi Saputra di Kantor Gubernur Riau, kemarin. Menurutnya, program itu menjadi salah satu poin penting yang akan diimplementasikan tahun 2014 ini.

‘’Rumusanannya sedang kita susun, dalam waktu dekat ini akan kita sampaikan ke pimpinan. Insya Allah dapat diterapkan dalam waktu dekat ini,’’ terangnya.

Saat ditanyakan mengenai urgensi penerapan program baru tersebut, dia menerangkan hal itu secara mekanisme tidak melanggar aturan. Selain itu dapat memberikan kenyamanan pejabat dan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.

‘’Kita tidak mau dengan adanya beberapa kejadian di sini, pegawai jadi tidak merasa aman. Sebentar-sebentar ke luar melihat kendaraannya. Kalau begitu bagaimana bisa bekerja dengan maksimal,’’ ungkapnya.

Lebih jauh saat disinggung mengenai sistem yang dilaksanakan, dia mengatakan hal itu tentunya dengan melibatkan pihak ketiga. Sehingga, tenaga outsourcing yang diberikan tugas dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya.

Selain itu, rencana tersebut juga akan disinkronkan dengan pemasangan CCTV dan penerapan sistem karcis masuk. Sehingga, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak bisa melakukan tindakan yang negatif di lingkungan Pemprov Riau.

Penegasan itu disampaikan, karena dia mengaku juga menjadi korban kelalaian pengamanan tersebut. Pasalnya, kendaraan roda empat yang diparkirnya di dalam kantor gubernur dibobol pihak tidak bertanggung jawab.

Sehingga, laptop yang berisi data pekerjaan dan kamera pun raib beberapa waktu lalu.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook