Kualitas Udara di Mandau Memburuk

Riau | Selasa, 18 Februari 2014 - 11:01 WIB

Laporan Syukri Datasan, Mandau syukri-datasan@riaupos.co

Kualitas udara di Kecamatan Mandau dan Pinggir memburuk dalam beberapa hari belakangan. Meski belum terlalu parah, ruang angkasa di kedua kecamatan ini terlihat buram berkabut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain karena asap kiriman dari daerah lain, memburuknya kualitas udara di kedua kecamatan ini juga disebabkan asap produksi daerah setempat.

Agar kualitas udara tidak semakin memburuk di musim kemarau ini, warga Mandau-Pinggir diingatkan untuk tidak membakar lahan.

Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mandau Hj Betty Sanusi pada Riau Pos, Selasa (17/2) mengakui, kalau dalam beberapa hari terakhir ini kualitas udara di Kota Duri khususnya, terlihat memburuk.

‘’Laporan dari CPI, kualitas udara di Duri Camp Senin (17/2) pukul 06.45 berada pada angka 100 PSI. Sedang di DSF pada pukul 07.00 WIB 85 PSI. Sejauh ini, belum ada kasus ISPA akibat kabut asap. Yang ada ISPA biasa,’’ kata Betty.

Sementara itu, Kepala UPTD Perkebunan dan Kehutanan Kecamatan Pinggir Muhson yang dihubungi terpisah menyebutkan, saat ini tidak ada laporan baru tentang keberadaan titik api dalam wilayah Kecamatan Pinggir.

Menurutnya, beberapa titik api akibat kebakaran lahan di kawasan HPHTI PT Arara Abadi di KM 54 beberapa hari lalu sudah berhasil dipadamkan perusahaan.

‘’Agar kondisi kabut asap tidak makin parah, masyarakat yang membuka lahan kita imbau untuk tidak main bakar,’’ pintanya.

Sedangkan, Kepala UPTD Perkebunan dan Kehutanan Kecamatan Mandau Lindung Harahap yang dihubungi Selasa petang mengaku, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan terkait adanya titik api di dua kecamatan tersebut.

Dia pun belum bisa menjelaskan hasil pemantauan lapangan. Pasalnya, kata Lindung, belum ada perintah tugas dari Kadis.

‘’SPT (Surat Perintah Tugas) dari Kadis belum ada. Yang jelas, hingga kini kita belum ada menerima laporan tentang titik api di Mandau,’’ katanya.

Meski begitu, sejumlah warga di Mandau mencurigai adanya kebakaran lahan kecil-kecilan di kecamatan ini. Contohnya seperti terjadi di Jalan Siak beberapa hari lalu.

Ditaksir kebakaran kecil di pinggir jalan itu terjadi pada beberapa titik. Meski berskala kecil, kebakaran tersebut turut menyumbang kabut asap untuk daerah Mandau dan Pinggir.

‘’Bau kabut asapnya menyengat tajam. Itu pertanda ada lahan yag terbakar di daerah ini,’’ kata Ujang salah seorang warga Duri pada Riau Pos.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook