Laporan Juprison, Teluk Kuantan
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing mencatat, sedikitnya ada sembilan titik di ruas jalan provinsi yang saat ini sedang rusak berat dari Teluk Kuantan menuju Cerenti. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas BMSDA Kuansing, Nopriman ST MT kepada Riau Pos saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Dikatakannya, dari sembilan ruas jalan provinsi yang rusak berat dari Teluk Kuantan menuju Cerenti tersebut, seluruh ruas jalan berpotensi terjadinya kemacetan arus lalu lintas hingga terputusnya akses transportasi menuju Rengat dan Tembilahan.
“Sekarang ini, kita mencatat ada sekitar sembilan ruas jalan provinsi yang kondisinya rusak berat, mulai dari Teluk Kuantan hingga ke Cerenti. Semua ruas jalan ini jika tetap dibiarkan bisa akses ke Rengat dan Tembilahan terputus lewat Kuansing,” ujar Nopriman.
Delapan ruas jalan tersebut, sebagian besar berada di Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Benai, Kuantan Hilir, Inuman dan Cerenti. Untuk Desa Pasarbaru saja, katanya, terdapat empat ruas jalan yang rusak.
Masing-masing di Dusun Sako, Dusun Penghijauan, yang persisnya di bagian hilir Polsek Pangean. Selanjutnya, di sekitar irigasi Pauh Pangean Dusun Pasar. Kemudian, di Dusun Batang Moncak Desa Pasar Baru yang berbatasan dengan Kecamatan Kuantan Hilir. Dimana terdapat dua ruas jalan yang rusak berat. “Di ruas jalan sekitar irigasi Pauh Pangean inilah sempat akses jalan dari Teluk Kuantan ke Cerenti terputus,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, juga terdapat di Dusun Jalur Patah, Kecamatan Benai, di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Kuantan Hilir, Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman dan satu ruas lagi, katanya terdapat di Kecamatan Cerenti.
Ditegaskan Nopriman, seluruh ruas jalan yang rusak berat ini telah dilaporkan ke Dinas PU Provinsi Riau secara lisan. Namun, pihaknya juga akan melayangkan laporan secara tulisan yang nantinya akan ditanda tangani bupati.
Sebelumnya, anggota DPRD Riau H Abu Bakar Siddik menilai, kerusakan jalan di Teluk Kuantan menuju Cerenti dikarenakan ketidak seriusan dari pihak PU Riau untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut. “Makanya jalan di Pangean itu bisa terputus,” katanya.(ade)