TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO)-DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyambangi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tembilahan, Rabu (16/1) petang.
Kunjungan itu dalam rangka melaksanakan sosialisasi dan pendataan awal terhadap warga binaan untuk perekaman KTP-el. Hal demikian dilakukan serentak seluruh Indonesia sejak 17 Januari 2019.
“Hal ini guna mengakomodir warga bina yang ada disini. Sekaligus menyambut Pemilu pada April mendatang,” ujar Kepala Disdukcapil Inhil Ahmad Ramani.
Berdasarkan pendataan awal KTP-el, tercatat 135 warga binaan tidak memiliki data kependudukan. 43 yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan 28 warga binaan siap untuk dicetak.
Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan, Irmaita menjabarkan,dari 135 orang tersebut, 7 orang memiliki KTP-el dan KK.
Maka dari itu pihaknya akan terus melakukan perekapan data terhadap warga binaan yang ada.
Pihal Lapas, juga berkoordinasi dengan pihak keluarga para warga binaan terkait persoalan identitas atau NIK.
“Kita berikan nomor WhatsApp agar pihak keluarga bisa mengirim NIK atau photo KK,” jelasnya.
Kepala KPU Indragiri Hilir, Nahrawi mengapresiasi proses perekaman yang akan dilakukan oleh Disdukcapil. Menurutnya sinergisitas demikian perlu trus dibangun dalam menyelesaikan berbagai persoalan, terutama untuk menyukseskan Pemilu.(adv)