PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Bencana banjir yang melanda Kabupaten Kampar saat ini tergolong cukup parah. Pasalnya dalam bencana ini tujuh kecamatan terendam banjir.

Ternyata salah satu penyebab terjadinya diduga akibat meningkatknya debit air di PLTA Koto Panjang. Sehingga  pintu airnya dibuka dan airnya meluap ke Sungai Kampar membanjiri pemukiman warga dan terpaksa harus mengungsi dari tempat tinggalnya.

Menanggapi hal tersebut pihak DPRD Riau mengaku sudah melakukan kordinasi dengan Dinas sosial Provinsi Riau untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok.

"Kalau mengenai bantuan kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinsos dan BPBD Provinsi Riau. Beberapa bantuan sudah dikirim melalui Dinas Koperasi Kabupaten dan sudah dikirim 1000 paket bantuan. Kemudian juga dalam satu dua hari ke depan akan kembali dikirimkan bantuan beras," ujar Adrian Anggota Komisi E DPRD Riau .

Terkait dibukanya pintu air PLTA Koto panjang, politisi Gerinda ini mengaku tidak mengetahui alasan pasti hingga menyebapkan pihak PLTA membuka pintu air. "Apakah memang itu solusi utama yang dapat dilaksanakan. Nah, jika hal itu terus dilakukan setiap tahunnya, maka masyarakatlah yang selalu dirugikan," tukasnya

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Yudi Waldi