PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Ardi Basuki dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan Kesbangpol Riau, pihak kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan lintas agama sepakat menindak tegas dan menggelar aksi perlawanan terhadap terorisme dan aliran sesat yang terjadi di Tanah Air.
"Kita telah membuat kesepakatan bersama seperti seruan atau himbauan, tidak menerima apa yang dilakukan oleh terorisme dan organisasi seperti Gafatar yang cenderung meresahkan masyarakat. Untuk itu kita sepakat mengantisipasi ini agar jangan terjadi di Riau. Kita mendukung aksi perlawanan dan pencegahan. Kita memamtau dan terus bertindak,"ujar Ardi Basuki.
Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat kalau ada gerakan Gafatar di Riau dan organisasi lainnya yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak terkait. Kesbangpol Riau memang mengeluarkan izin organisasi Gafatar di Pekanbaru dan di Dumai, namun untuk di Pekanbaru izin organisasi Gafatar sudah habis sedangkan untuk di Kota Dumai masih ada hingga 2018.
"Namun, dengan melihat kondisi sekarang, kita akan cabut izinnya. Ternyata setelah dilakukan penyelidikan organisasi Gafatar sudah tidak adalah lagi muncul, baik itu di Pekanbaru maupun di Kota Dumai," terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Fopin A Sinaga