DUMAI (RIAUPOS.CO) - Selama Januari 2014 ini tercatat dua orang warga Bukit Abas tewas karena sengaja minum racun. Rata-rata, kedua warga yang tewas ini akibat meminum racun yang dilatarbelakangi dengan kondisi faktor himpitan ekonomi yang dialaminya. Dengan cara jalan singkat, keduanyapun nekat menenggak racun yang ditemuinya, hingga akhirnya nyawa mereka tidak dapat ditolong.

Ketua RT 22 Bukit Abas Suryaman mengakui dua warganya meninggal dunia akibat minum racun. Adapun warga yang tewas pertama merupakan seorang lelaki bernama Irwansyah. ‘’Kita sangat terkejut, sebab selama ini korban dan keluarga tidak pernah sedikitpun terdengar, terutama cekcok di dalam rumah tangganya. Jadi kita perkirakan, karena akibat faktor perekonomian mereka,’’ ujarnya.

Dipaparkanya, sebelumnya pada Rabu (14/1), salah seorang warga juga tewas akibat minum racun. ‘’Kami sebelumnya tidak dapat kabar bahwa seorang pria lajang yang tewas tersebut juga warga Bukit Abas, karena minum racun,’’ katanya.

Selaku Ketua RT, pada Kamis (16/1) langsung melakukan penelusuran ke lapangan ternyata benar warga yang tewas kedua merupakan warga Bukit Abas.

Suryaman menyampaikan warga yang tewas kedua bernama Rahobot, asal Nias bertempat tinggal di Blok C Sungai Satu Kelurahan Bukit Abas, yang selama ini tinggal bersama ibunya.

“Tewasnya Rahobot ini juga dilatarbelakangi karena faktor perekonomian dan masalah keluarga,’’ ungkapnya. Suryaman sangat menyanyangkan sekali atas tindakan yang tidak tepat dilakukan oleh kedua warganya ini, ini masih perlu dicari solusi jalan keluarnya, dan juga bermusyawarah tanpa harus menempuh jalan yang sangat singkat, secara otomatis keluarga yang ditinggalkan turut menjadi penderitaan bagi anak dan orang tua.

Kejadian yang memprihatinkan ini perlunya menjadi bahan pengalaman masyarakat khususnya Bukit Abas agar tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kaidah dan perlunya penguatan iman dan kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup dimasa mendatang.(r/eca)