Riau Bangun Pusat Budidaya Ikan Air Tawar

Riau | Sabtu, 18 Januari 2014 - 09:11 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau tahun anggaran 2013 telah membangun stasiun budidaya air tawar. Stasiun ini terletak di PLTA Koto Panjang.

Menurut Kepala Diskanlut Provinsi Riau, Pro Dr Ir H Irwan Effendi MSc, Jumat (17/1) menjelaskan kalau stasiun ini bisa menjadi Pilot Project dalam hal budidaya air tawar di Provinsi Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Stasiun ini juga akan berfungsi sebagai monitoring, nursery, hatchery, research park, domestikasi, produksi. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

Sebagai monitoring, stasiun budidaya air tawar yang berada di PLTA Koto Panjang, Diskanlut Riau akan melakukan pemeriksaan kualitas air yang ada di lingkungan PLTA Kota Panjang, sehingga membantu para pembudidaya yang ada di sekitar stasiun ini. Parameter yang di ukur adalah parameter fisika dan kimia.

Selanjutnya, fungsinya sebagai nursery, dimanfaatkan sebagai tempat persemaian benih.

Diharapkan ikan-ikan tangkapan dari sekitar perairan bisa disemai di sini. Misalnya, ikan tapah, ikan toman, ikan baung dan lain- lain.

Begitu juga dengan keberadaannya sebagai hatchery adalah tempat pemijahan ikan. Ikanikan yang akan di pijah antara lain ikan mas raja danu, ikan mas majalaya, nila, lele dan beberapa jenis ikan lainnya yang cocok untuk dilakukan pemijahan di lokasi PLTA Koto Panjang.(dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook