SUNGAIMANDAU (RP) - Meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Muara Bungkal Kecamatan Sungai Mandau, infrastruktur dan percetakan sawah menjadi priortitas.
Apalagi infrastruktur jalan poros yang menghubungkan desa tersebut dengan desa lainnya rusak, sehingga menyulitkan masyarakat dalam memasarkan hasil produksi.
Hal ini terungkap dalam rapat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Muara Bungkal yang dilaksanakan di aula serbaguna Dusun 3 Muara Bungkal, Selasa (17/1).
Turut dihadir saat itu, Camat Sungai Mandau Wan Saipul Efenddi, anggota DPRD Siak H Agus Salim, Kades Muara Bungkal Asril Amran, UPTD, pihak sekolah, kepala dusun serta RT/RW dan masyarakat.
‘’Jalan poros ini sangat kami harapkan. Apalagi pengerjaannya sempat terhenti hingga sekarang ini. Jadi akses masyarakat menjadi terhambat khususnya dalam menjual hasil produksi. Karena tidak tersediannya akses jalan bagi kendaraan roda empat yang layak dan memadai,’’ ungkap Kades Muara Bungkal Asril Amran.
Selain itu, tambahnya, warga juga mengusulkan pembangunan box culvert, rumah layak huni, sumur bor, sampan penyeberangan untuk murid sekolah dan masyarakat, bangunan sekolah SD dan SMP.
Pembersihan Sungai Mandau dari enceng gondok dan sampah juga menjadi prioritas.
Camat Sungai Mandau Wan Saipul Efenddi menyampaikan, usulan Musrenbang desa ini tahun 2012 merupakan usulan untuk rencana pembangunan tahun 2013 dan sudah beberapa desa di Kecamatan Sungai Mandau yang telah mengelar Musrenbang desa.
‘’Musrenbangdes ini untuk menyalurkan usulan masyarakat setempat dalam rencana pembangunan yang akan datang dan nantinya akan disampaikan usulan itu ketingkat kecamatan,’’ ujar camat.
Juga persoalan lahan diakui camat memang menjadi persoalan di Sungai Mandau, sehingga persoalan ini menjadi kendala dalam pembangunan di kecamatan itu.
‘’Kita akan berusaha maksimal, berupaya menyelesaikan persoalan yang dihadapi,’’ ungkap camat.
Kades Muara Bungkal Asril Amran menyampaikan untuk Musrenbangdes tahun ini, pihak desa mengelar Musrenbang ke Dusun 3, di mana daerah masih termasuk terpencil. Karena kendaraan roda empat tidak masuk di dusun tersebut, mengingat kondisi jalan yang memprihatinkan.
Sementara anggota DPRD Siak H Agus Salim menyampaikan dukungannya atas keinginan masyarakat Desa Muara Bungkal. Khususnya usulan kelanjutan jalan poros menuju desa paling ujung di Kecamatan Sungai Mandau tersebut. Dirinya berjanji akan turut mempejuangkan dalam hal pembangunan.
‘’Kita akan berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat,’’ katanya.(wik)
