Syamsuar Tepuk Tepung Tawar Jokowi

Riau | Senin, 17 Desember 2018 - 13:30 WIB

Syamsuar Tepuk Tepung Tawar Jokowi
TEPUK TEPUNG TAWAR: Bupati Siak H Syamsuar tepuk tepung tawar Presiden RI Joko Widodo di Balai Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018). (humas)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak H Syamsuar turut menghadiri acara prosesi penyerahan gelar adat Presiden Joko Widodo Datuk Seri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sabtu (15/12) pagi. Gubri terpilih tersebut juga turut menepuk tepung tawar orang nomor satu di tanah air tersebut.

Prosesi penyerahan gelar adat dilakukan di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Presiden didampingi langsung Ibu Negara Iriana. Tiba di lokasi acara pukul 09.15 WIB, keduanya kompak mengenakan baju adat Riau. Turut hadir Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan. 

Prosesi diawali pembacaan surat keputusan Lembaga Adat Melayu Riau Nomor 33/LAMRIAU/XII/2018 tentang Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau kepada Presiden Joko Widodo. SK dibacakan oleh Ketua Umum LAM Riau Datuk Sri Haji Al Azhar.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Memutuskan menganugerahkan gelar Datuk Sri Setia Amanah Negara kepada Presiden Joko Widodo. Bupati Siak H Syamsuar mengucapkan selamat atas diberikan anugerah Datuk Seri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kepada Presiden RI Joko Widodo.

“Presiden nuga menyampaikan beberapa kebijakan yang diterapkan untuk Provinsi Riau. Di antaranya menanggulangi kabut asap dan mengambil alih Blok Rokan dari tangan asing. Alhamdulillah saya juga berkesempatan memberikan Tepuk Tepung Tawar kepada beliau,” kata Bupati.

Menurut Syamsuar, dalam sambutan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan beberapa kebijakan yang diterapkan untuk Provinsi Riau. Tentu diantaranya masalah menanggulangi kabut asap dan serta mengambil alih Blok Rokan dari tangan asing dan dikelola oleh daerah.

“Hal ini juga jadi program kami kedepan sehingga sejalan dengan pusat agar terbangun sinergi yang kuat,” ujarnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook