SIAK SRIINDRAPURA (RIAUPOS.CO) - KPU Siak telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada serentak Kabupaten Siak, Kamis (17/12/2015). Dari 14 kecamatan yang direkapitulasi, pasangan Syamsuar dan Alfedri dipastikan memperoleh suara terbanyak dibandingkan pesaingnya pasangan Suhartono dan Syahrul.
Pasangan nomor urut 1 itu memperoleh dengan perbandingan jumlah suara sebanyak 98.826 berbanding 66.977 suara untuk pasangan nomor urut 2. Total suara sah sebanyak 165.803 suara. Dengan demikian, pasangan terpilih untuk memimpin Siak periode lima tahun berikutnya yang akan disahkan KPU Siak adalah Syamsuar sebagai bupati da Alfedri sebagai wakil bupati.
Atas kegiatan rekapitulasi ini, saksi dari Suhartono dan Syahrul, Sabaruddin Sinaga menyampaikan pihaknya tidak diperkenankan menandatangani rekapitulasi hari ini karena berdasarkan hal-hal yang terjadi sebelum pelaksanaan pilkada.
"Kami tidak mempermasalahkan hasil rekapitulasi hari ini, tetapi langkah kami ini berdasarkan apa yang menjadi permasalahan sebelum pelaksanaan pilkada. Temuan-temuan yang kami dapatkan dijadikan sebagai bahan pelaporan kami," katanya.
Dari ke-14 kecamatan, hanya di Kecamatan Bungaraya yang mengalami kekalahan. Sedangkan di 13 kecamatan Syamsuar-Alfedri menguasai pendulangan suara.
Berikut hasil lengkap perolehan suara pasangan nomor urut 1:pasangan nomor urut 2 yang dilaporkan masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan:
Kecamatan Sungai Apit: 8.050:5.333, Minas 5.524:4.130, Tualang 24.437:14.747, Sungai Mandau 2.827:909, Dayun 6784:5458, Lubuk Dalam 4.821:3.247, Kandis 12.609:9.400 dan Kecamatan Pusako 2.116:1.015.
Kemudian, Kecamatan Sabak Auh. 3.089:2.671, Bungaraya 5.676:6.174, Kerinci Kanan 7.023:2.924, Siak 6.505:4.648, Koto.Gasib 5.554:3.245, dan Kecamatan Mempura 5.554:3.245.
Kedua saksi sama-sama menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPU dan seluruh pihak yang sudah menyelenggarakan pilkada ini sedemikian meriah. Mereka juga mengucapkan terimakasih kepada kepolisian, TNI, Bawaslu dan pihak keamanan lainnya,
Laporan dan editor: Fopin A Sinaga
