PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -Menjelang perayaan natal dan tahun baru penjaualan parcel disepanjang Jalan Tuanku Tambuasai Pekanbaru masih lesu.
Pantauan Riaupos.co, disalah satu ruko penjual parcel, Kamis (17/12/2015), terlihat pembeli sepi.Pasalnya masih terlihat banyaknya berbagai jenis parcel yang masih dipajang mulai dari dalam hingga teras terlihat jelas.
Sementara pedagang menyiapkan semua parcel dagangannya sudah sejak satu bulan sebelum hari H. Dengan mempekerjakan lima orang karyawannya dapat membuat 200 keranjang parcel dalam satu bulan, mulai dari harga termurah Rp 250 ribu hingga harga tertinggi mencapai Rp1 juta, yang berisikan berbagai macam makanan dan barang-barang pecah belah.
Kebanyakan masyarakat yang memesan dan membeli parcel disini berasal dari luar daerah seperti Ujung Batu, Pasir Pangaraian, dan Kerinci yang memesan hingga 10-20 keranjang parcel perorangnya yang sudah menjadi langgaan tetap.
"Lesunya penjualan parcel dari tahun ketahun, penurunan omset mencapai 10 persen di tiap tahunnya," ujar pemilik usaha parcel, Shintia.
Alif, salah seorang penjual parcel mengungkapkan sepinya pembeli mungkin dikarenakan perekonomian masyarakat yang lagi sulit saat ini sehingga tidak banyak yang membeli parcel untuk dibagi-bagikan ke sanak keluarga dan rekan kerja dalam kunjungan merayakan hari keagamaan.
"Usaha ini merupakan usaha sampingan dalam menyambut hari-hari besar, ramai atau sepinya pembeli, ya namanya berjualan pasti ada untung ruginya," ungkapnya.
Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi
