RENGAT (RIAUPOS.CO) - PENJABAT (Pj) Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasiarudin SH membuka secara resmi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Bidan di Lingkungan Pemkab Inhu tahun 2015 yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Indragiri Hulu (Inhu) bersama Yayasan Pengembangan Manajemen Kesehatan Perdhaki Jakarta, di Gedung Sejuta Sungkai Rengat, Rabu (16/12).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BKD Inhu Wardiati, Kepala Dinas Kesehatan Inhu Suhardi serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhu. Sementara hadir sebagai narasumber yaitu perwakilan Kementrian Kesehatan RI, Djuariah Chanafie dan Adeline Lebuan.
Secara singkat, perwakilan Yayasan Pengembangan Manajemen Kesehatan Perdhaki Maria Yosep Shinta menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Inhu yang selama tiga tahun terakhir ini dapat terus bekerja sama dalam menyelenggarakan pelatihan di bidang kesehatan dan salah satunya adalaha pelatihan tenaga kesehatan bidan.
Sementara dalam laporannya, Kepala BKD Inhu Wardiati menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan ini diikuti sebanyak 40 para tenaga bidan yang ada dilingkungan Pemkab Inhu.Kegiatan ini bertema “Peran Bidan Komunitas dalam meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak di Inhu tahun 2015”
Usai menyematkan tanda peserta kepada salah satu perwakilan peserta, dalam kesempatan itu Pj Bupati Inhu H. Kasiarudin, SH menjelaskan bahwa sebagai salah satu profesi tertua di dunia, selain berorientasi dalam memberikan pertolongan dan pendampingan bagi para ibu dalam proses melahirkan, saat ini bidan juga dituntut lebih profesional untuk mampu menjadi pelaksana, pengelola, pendidik, peneliti serta mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat.
Berangkat dari peran yang sangat penting dari profesi sebagai bidan tersebut, maka dari itu Pj Bupati sangat mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Inhu demi mewujudkan kemantapan serta keprofesionalan para bidan. Sekaligus, ia juga mengharapkan khusus bagi para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini secara serius sehingga ilmu yang diperoleh nantinya dapat berguna bagi masyarakat.(new)