PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Setelah APBD-P 2015 disahkan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD Riau pada senin malam (16/11/2015). Hari ini (17/11/2015) tim Badan Anggaran DPRD Riau dan TAPD Provinsi Riau mulai membahas APBD murni 2016, Hal itu dikarenakan untuk pengesahan APBD murni tersebut tidak lama.
Pembahasan APBD murni tersebut disampaikan wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldi Jusman. Untuk pembahasan tersebut waktunya tidak lama karena pengesahan APBD murni tersebut sebulan sebelum masa anggaran berakhir.
Untuk itu pihaknya mulai membahas hal tersebut dengan TAPD provinsi, untuk tahapan awal akan dilaksanakan pembahasan tentang pendapatan. "Hari ini kita sudah mulai melakukan pembahasan untuk pendapatan," jelas Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Selasa (17/11/2015).
Setelah pembahasan pendapatan tersebut pihaknya akan membahas persoalan yang lainnya untuk APBD Murni 2016. Menurutnya, DPRD harus kerja keras dalam menyelesaikan APBD murni 2016. Pasalnya paling lambat 30 November ini sudah harus disahkan menurutnya.
"Untuk ini memang harus dibahas secara maraton, Sepanjang semua pihak bisa menerima sesusai aturan dan ketentuan, ini tidak akan lama," katanya.
Saat ditanya mengenai target pendapatan dalam APBD murni mengatakan ia mengatakan, semua tergantung dengan kondisi ekonomi. "Kalau pendapatan mustinya ada penikatan, tapi kita lihat kondisi ekonomi kalau baik bisa tingkatkan pendapatan," tutupnya
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Fopin A Sinaga