PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo telah memperhatikan masalah infrastruktur dengan cara membangun jalan tol Sumatera, jalan tol Kalimantan dan hingga program tol laut bagi Indonesia. Dengan demikian, harapannya adalah pemimpin daerah bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Presiden RI itu.
Hal itu disampaikan Letnan Jenderal Purnawirawan Syarwan Hamid usai menggelar konferensi pers terkait pengunduran dirinya sebagai Ketua Dewan Penasihat di Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang dilangsungkan di Balai Adat Melayu, Pekanbaru Selasa (17/11/2015).
"Kalau untuk daerah dari dulu harusnya seperti itu. Karena otonomi daerah pesannya itu, memberikan kewenangan kepada daerah untuk membangun dirinya sendiri dan membangun kesejahteraan masyarakat dalam infrastruktur," ujarnya kepada Riaupos.co.
Dia juga menyatakan sering seperti orang yang kebakaran jenggot setiap melihat pimpinan yang membangun proyek-proyek yang sifatnya mercusuar. "Riau seperti inilah keadaanya. Belum terlalu banyak bergerak. Beda dari daerah yang lain," katanya lagi.
Menurut Syarwan Hamid yang bergelar Datuk Lela Setia Negara ini, Riau seharusnya berkonsentrasi untuk membangun infrastruktur. Sebab bagian terbesar dari anggaran belanja itu sebagian besar untuk membangun sekolah, jalan, air bersih, dan rumah sakit.
"Sederhana saja kan kebutuhan rakyat itu. Nah Riau, hal itu yang kurang," ucapnya.
Terakhir Syarwan juga menyampaikan pemimpin kebanyakan lupa ketika telah terpilih menjadi wakil rakyat atau pemimpin meski tidak semuanya. "Yang benar ada, yang jahat juga ada. Remang-remang lah," pungkasnya.
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Fopin A Sinaga